Network
PR PANGANDARAN - Pihak berwenang Shanghai dan wilayah pesisir tetangga membatalkan penerbangan, menangguhkan sekolah, kereta bawah tanah, dan kereta api saat Topan Chanthu mendekati daratan China setelah membasahi Taiwan.
Badai dengan kecepatan angin lebih dari 170 km/jam di dekat pusatnya, telah diturunkan dari topan super menjadi topan kuat pada Minggu 12 September 2021 malam.
Diperkirakan topan itu akan melemah secara bertahap, demikian kata otoritas kota Shanghai dalam sebuah unggahan di akun WeChat mereka.
Baca Juga: Khawatir Diserang China, Vietnam Ajak Jepang Kerja Sama di Bidang Pertahanan
Namun diperkirakan topan itu masih akan membawa angin kencang dan hujan lebat ke wilayah pesisir.
Provinsi Zhejiang dekat Shanghai menaikkan tanggap daruratnya ke tingkat tinggi pada hari Minggu, menutup sekolah dan menangguhkan penerbangan serta layanan kereta api di beberapa kota.
Dikutip Pikiran-Rakyat-Pangandaran.com dari Channel News Asia, Zhejiang juga mengeluarkan peringatan merah untuk banjir bandang di sembilan distrik.
Baca Juga: Dipaksa sang Ibu Lompat Tali 3000 Kali Sehari, Bocah 13 Tahun di China Alami Nyeri Sendi Serius
Di Shanghai yang merupakan rumah bagi sekira 26 juta orang, semua penerbangan di bandara internasional Pudong yang terbesar di kota itu akan dibatalkan mulai pukul 11 pagi waktu setempat.
Sementara penerbangan dari bandara Hongqiao yang lebih kecil di barat kota itu akan dibatalkan mulai pukul 3 sore.
Kota itu juga menangguhkan layanan kereta bawah tanah di beberapa jalur yang melayani distrik selatan kota dan mengatakan bahwa taman, tempat wisata luar ruangan, dan taman bermain akan ditutup pada Senin dan Selasa.
Baca Juga: Jelang Sudirman Cup, Thomas Cup, dan Uber Cup 2021, China Taipei Buat Keputusan Besar ini
Sekolah juga akan ditangguhkan pada Senin dan Selasa sore karena memang tidak memungkinkan untuk diadakan.
Prakiraan resmi menyebutkan curah hujan mencapai 250mm hingga 280mm di beberapa daerah tenggara provinsi Jiangsu, Shanghai dan timur laut Zhejiang.
Taiwan menurunkan topan Chanthu menjadi topan sedang pada hari Sabtu 11 September 2021.
Badai juga tidak memungkinkan adanya pendaratan pesawat di pulau tersebut.***
Artikel Rekomendasi