Network
PR PANGANDARAN - Aturan lockdown Covid-19 di Australia mulai dilonggarkan untuk masyarakat yang sudah divaksinasi penuh di Sydney pada Senin, 13 September 2021.
Kelompok-kelompok kecil di Sydney sudah diizinkan bertemu untuk melakukan piknik pertama kalinya dalam beberapa bulan selepas lockdown.
Keluarga dan teman berkumpul di taman dan di pantai, bersatu kembali setelah lockdown selama 11 minggu setelah Covid-19 varian Delta membuat Sydney hampir terhenti.
Baca Juga: 5 Hal yang Harus Dihindari saat Kunjungi Korea Selatan, Perempuan Jangan Pakai Baju Seksi
Aturannya lockdown Covid-19 tetap ketat, dengan hanya lima orang yang divaksinasi penuh yang diizinkan untuk berkumpul di luar ruangan hingga satu jam.
Sementara aturan yang lebih ketat akan diberlakukan untuk hotspot virus corona di Sydny.
Dikutip Pikiran-Rakyat-Pangandaran.com dari Channel News Asia, di seluruh Sydney batas perjalanan 5 km tetap berlaku, meskipun hanya sedikit pelonggaran pembatasan, pengasuh Lisa Doyle menyambut baik perubahan itu, dengan mengatakan itu akan membuat lockdown jauh lebih mudah.
“Saya pikir dengan pelonggaran pembatasan hari ini, itu memberikan saya ketenangan pikiran yang lebih besar. Bahwa kita bisa pergi ke luar dan kita diizinkan untuk berkumpul,” katanya kepada AFP.
Perintah tinggal di rumah akan dicabut untuk yang divaksinasi penuh di Sydney dan sekitar negara bagian New South Wales ketika tingkat vaksinasi dosis ganda mencapai 70 persen, kemungkinan pada Oktober berdasarkan tren saat ini.
“Perubahan aturan itu hebat, tetapi seperti banyak orang menantikan hari ketika lebih banyak aturan dicabut," kata seorang warga Damien Carr yang akan segera pensiun.
Baca Juga: 6 Alasan Rose BLACKPINK Pantas Jadi Idol K-Pop Wanita Pertama yang Menghadiri Met Gala
“Saya dapat mengejar ketinggalan dan bersama lebih banyak teman, tetapi saya ingin melihat kedua anak saya. Saya belum dapat melihat putri saya selama lebih dari dua bulan dan dia hanya tinggal 10 km dari sini,” tambahnya.
Lebih lanjut, menurutnya, lockdown selama 11 minggu ini merupakan hal paling berat yang pernah ia lalui.
“Itu sebenarnya hal terberat bagi saya dalam keadaan lockdown, saya pikir bagi banyak orang tidak bisa melihat keluarganya. Apakah mereka berjarak 20 km atau 2.000 km,” itu sulit katanya.
Penduduk Sydney dengan hati-hati berharap perubahan aturan menandakan awal dari berakhirnya 18 bulan pembatasan on-off.
“Kebanyakan orang yang saya kenal, mereka ingin pergi ke restoran, mereka ingin merayakan, mereka ingin berulang tahun. Saya pikir itu akan menjadi pesta besar, tetapi saya tidak berpikir kita keluar dari itu,” pungkas Carr.***
Artikel Rekomendasi