Elon Musk Sebut 'Ada UFO' di Twitter, Warganet Terkejut: Jangan Anggap Enteng

- 15 September 2021, 10:40 WIB
 Elon Musk sebut ada UFO di Twitter-nya/REUTERS/Michele Tantussi
Elon Musk sebut ada UFO di Twitter-nya/REUTERS/Michele Tantussi /

PR PANGANDARAN - Pada hari Selasa, CEO SpaceX, Elon Musk menulis di Twitter dia percaya bahwa kehidupan di planet lain ada.

Elon Musk mencuitkan 'Saya tidak mengatakan ada UFO ... tapi ada UFO', di laman Twitter-nya.

Tentu saja hal ini memicu kegilaan Twitter, dengan banyak pengikut Elon Musk berkomentar dengan bingung.

Baca Juga: Kode Redeem ML 'Mobile Legends' Hari Ini 15 September 2021, Raih Hadiah Spesial dari Moonton

Hayata di Twitter menulis: “Dengan semua penerbangan SpaceX yang Anda lakukan…

“Saya cukup yakin Anda memiliki banyak sekali Monitor ke dalam Ruang Gelap tempat Anda terus menonton gambar rahasia yang didapat kamera Anda.

“Tetapi pertanyaannya adalah: Apakah NASA memantaunya juga? Lepaskan rahasia Elon.

Baca Juga: Spoiler Ikatan Cinta 15 September 2021: Al Pulang Bawa Mama Sofia hingga Ricky Dapat Teror Lagi!

"Hidup ini terlalu singkat..."

“Alien ada, mereka tersembunyi di depan mata. Jangan anggap enteng ini, manusia, ” komentar Optimus di Tweet Musk.

Ini menyusul laporan bombastis dari Pentagon tiga bulan lalu yang tidak mengesampingkan keberadaan alien.

Baca Juga: Kode Redeem GI 'Genshin Impact' Hari Ini 15 September 2021, Segera Tukar Kode yang Masih Aktif

Pada 25 Juni tahun ini, Pentagon menerbitkan laporan yang diantisipasi tentang UFO kepada Kongres AS (Amerika Serikat).

Sejak itu, militer mengganti nama UFO menjadi UAP fenomena area tak dikenal.

Hal ini untuk menghindari stigma yang melekat pada benda terbang tersebut sejak insiden Roswell pada tahun 1947.

Baca Juga: Prediksi Ikatan Cinta 15 September 2021: Catherine Jadi Pancingan, Rendy Jadi Korban Teror Selanjutnya

Laporan tersebut berfokus pada penampakan UAP dari tahun 2004 hingga 2021.

Sementara laporan tersebut menghindari menyangkal alien ada, dikatakan beberapa pengamatan “bisa menjadi hasil dari kesalahan sensor, spoofing, atau salah persepsi pengamat.

“Beberapa UAP banyak yang menjadi teknologi yang digunakan oleh China, Rusia, negara lain, atau entitas non-pemerintah.”***

 

 

Editor: Imas Solihah

Sumber: Twitter Express


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah