PR PANGANDARAN - Setelah kota-kota di China mengeluarkan peringatan tentang perjalanan seiring kasus Covid-19 alami peningkatan.
Wabah Covid 19 China di Provinsi Fujian telah melaporkan 152 kasus dalam waktu lima hari.
Hal ini kemudian mendorong kota-kota lain untuk mengeluarkan peringatan perjalanan menjelang hari libur besar.
Meskipun pemerintah telah memperingatkan agar tidak memberlakukan pembatasan perjalanan secara menyeluruh.
Baca Juga: China Laporkan 59 Kasus Baru Covid 19 di Provinsi Fujian
Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Reuters, kondisi Covid 19 saat ini.
Wabah Covid 19 di China pada Juli-Agustus telah terlihat pembatasan pergeran yang ketat pada beberapa kota.
Itu menyebabkan terhantamnya sektor pariwisata, perhotelan dan transportasi dan secara signifikan juga memperlambat pertumbuhan penjualan ritel.
Sementara itu, di Sydney, jam malam yang diberlakukan pada lebih dari dua juta orang di 12 pinggiran kota Sydney yang paling parah terkena penyebaran virus Covid 19 varian Delta akan berakhir pada hari Rabu malam.
Baca Juga: Pakaian Hitam Andin Ikatan Cinta Disoroti, Simbol Duka untuk Arya Saloka Pemeran Aldebaran?
Artikel Rekomendasi