PR PANGANDARAN – Suku Makah, asal Amerika Serikat telah bergulat melawan aktivis lingkungan selama 20 tahun.
Gejolak di antara keduanya menegang usai, suku Makah yang melancarkan aksi perburuan terhadap paus harus dihentikan.
Hal ini disebabkan karena adanya penurunan populasi paus, akibat perburuan suku Makah.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Besok 28 September 2021: Ada Aries, Taurus, Gemini, dan Cancer
Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari New York Post, kondisi tersebut lantas membuat aktivis lingkungan segera mengambil langkah untuk menghentikan perburuan tersebut.
Diketahui, usai 20 tahun berjuang melawan aktivis lingkungan, perburuan paus oleh suku Makah nampaknya dapat kembali terulang.
Hal ini disebabkan hasil rekomendasi hakim Seattle di Amerika Serikat.
Baca Juga: Jungkook BTS Tersipu Malu saat Dipuji Chris Martin Coldplay karena Suaranya yang Indah
Sebelumnya diketahui tradisi berburu paus Suku Indian Makah sudah ada sejak berabad-abad lalu.
Artikel Rekomendasi