Kepala Perubahan Iklim PBB Patricia Espinosa Sebut China Tak Mungkin Pindahkan Target Emisi

- 30 September 2021, 14:00 WIB
Ilustrasi perubahan iklim. Menurut Kepala Perubahan Iklim PBB, Patricia Espinosa, ia menyebut China tidak mungkin memindahkan target emisinya, berikut selengkapnya.
Ilustrasi perubahan iklim. Menurut Kepala Perubahan Iklim PBB, Patricia Espinosa, ia menyebut China tidak mungkin memindahkan target emisinya, berikut selengkapnya. /Pixabay/blende12.

PR PANGANDARAN - Kepala Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Patricia Espinosa, mengatakan kepada Sky News bahwa China tampaknya tidak mungkin untuk memindahkan target emisi nol karbon bersihnya dari 2060 ke 2050 pada COP26.

Berbicara di pertemuan puncak iklim di Milan, Patricia Espinosa menyarankan bahwa rencana yang lebih ambisius dari pencemar terbesar di dunia lebih mungkin diwujudkan dalam "tahun-tahun mendatang" daripada minggu-minggu menjelang pertemuan iklim Glasgow.

Patricia Espinosa beranggapan, ini telah menjadi target upaya diplomasi internasional yang semakin mendesak ketika para pemimpin dunia mencoba untuk membuatnya memindahkan target emisi nol karbon bersih ke tahun 2050.

Baca Juga: Presiden AS Joe Biden Akan Menyelenggarakan KTT Covid-19 Virtual di Sela-sela Sidang PBB

Utusan Khusus Iklim AS John Kerry sebelumnya mengatakan bahwa jika China tidak melakukan ini, upaya seluruh dunia untuk menjaga target pemanasan 1,5C dalam jangkauan bisa sia-sia.

Ketika ditekan tentang apakah China dapat memindahkan target nol karbon bersihnya ke tahun 2050 yang akan sejalan dengan komitmen dari sejumlah besar negara lain termasuk Amerika dan Inggris, Patricia Espinosa mengatakan ini.

“Saya pikir mungkin mereka belum sampai, di saat ini. Tapi saya tentu berharap bahwa dengan lebih banyak inovasi, mereka dapat memajukan hasil itu.

Baca Juga:  Peringatan Jurnal Medis Terkait  Perubahan Iklim di Tengah Covid-19: Suhu Tinggi Sebabkan...

"Dengan COP? Saya pikir itu akan sulit. Tapi setidaknya punya rencana untuk melakukan itu, untuk dengan jelas mengungkapkan keterbukaan untuk mengatakan oke, kami bersedia untuk maju dengan NDC yang lebih ambisius di tahun-tahun mendatang," ucap Patricia Espinosa sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Sky News.

Para ilmuwan baru-baru ini memperkirakan bahwa emisi global dapat meningkat sebesar 16% hingga 2030 yang mengarah pada kemungkinan kenaikan suhu 2,7 derajat.

Masih ada banyak sekali tantangan yang dihadapi pertemuan COP26 termasuk kekurangan dana bagi negara-negara berkembang untuk mengatasi perubahan iklim.

Baca Juga: Lebih dari 14 Ribu Ilmuawan Peringatkan Darurat Iklim, Tandanya Semakin Nyata

Selain itu, ada pula kurangnya kesepakatan untuk menghapus batubara secara bertahap, dan sejumlah negara yang masih belum mengajukan janji karbon yang lebih ambisius sebagaimana dijanjikan dalam Perjanjian Paris.

Meski begitu, Patricia mengungkapkan kesediannya untuk tetap memperjuangkan target yang lebih ambisius di tahun-tahun mendatang terkait iklim tesebut.

Conference of the Parties (COP) merupakan sebuah forum global pembuat keputusan tertinggi konferensi dan pengawas keefektifan implementasi serta instrumen hukum lainnya.***

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: Sky News


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x