Lebih dari 14 Ribu Ilmuawan Peringatkan Darurat Iklim, Tandanya Semakin Nyata

- 29 Juli 2021, 16:30 WIB
ilustrasi darurat iklim.
ilustrasi darurat iklim. /HO. BMKG/Aksara Jabar

PR PANGANDARAN – Ribuan ilmuwan telah berulang kali menyerukan tindakan segera untuk mengatasi keadaan darurat iklim, memperingatkan bahwa beberapa titik kritis sekarang sudah dekat.

Para peneliti, bagian dari kelompok lebih dari 14.000 ilmuwan yang telah menandatangani inisiatif yang menyatakan darurat iklim di seluruh dunia.

Para ilmuwan ini mengatakan dalam sebuah artikel yang diterbitkan dalam jurnal BioScience pada hari Rabu bahwa pemerintah secara konsisten gagal mengatasi ‘eksploitasi berlebihan terhadap Bumi’, yang digambarkan sebagai akar penyebab krisis.

Baca Juga: Daftar Kontak Ambulans Covid-19 Wilayah Jabodetabek yang Sudah Terverifikasi

Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Aljazeera, para ilmuwan mengatakan ada lonjakan yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Sejak penilaian serupa pada 2019, mereka mencatat ‘lonjakan yang belum pernah terjadi sebelumnya’ dalam bencana terkait iklim, termasuk banjir di Amerika Selatan dan Asia Tenggara, gelombang panas dan kebakaran hutan yang memecahkan rekor di Australia dan Amerika Serikat, dan topan yang menghancurkan di Afrika dan Asia Selatan.

Untuk penelitian ini, para ilmuwan mengandalkan ‘tanda-tanda vital’ untuk mengukur kesehatan planet ini, termasuk deforestasi, emisi gas rumah kaca, ketebalan gletser dan luasan es laut, dan deforestasi.

Baca Juga: Ahsan/Hendra Lolos Usai The Minions Kalah, The Daddies Soal Medali Olimpiade: Kami Tak Mau Memikirkan Dulu...

Dari 31 tanda, mereka menemukan bahwa 18 mencapai rekor tertinggi atau terendah.

Halaman:

Editor: Imas Solihah

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x