Aktivis Greta Thunberg Menuduh Pemerintah Inggris Sebagai 'Penjahat Iklim'

- 30 September 2021, 14:30 WIB
Seorang aktivis iklim asal Swedia, Greta Thunberg menuduh pemerintah Inggris terlibat menjadi penjahat iklim.
Seorang aktivis iklim asal Swedia, Greta Thunberg menuduh pemerintah Inggris terlibat menjadi penjahat iklim. /Jessica Gow /TT News Agency/via REUTERS/via REUTERS

PR PANGANDARAN - Seorang aktivis Swedia, Greta Thunberg mengatakan Inggris, seperti banyak negara lain, terlibat dalam apa yang disebutnya "penghitungan karbon kreatif", di mana emisi dari bahan bakar fosil yang diekspor atau pengiriman dan penerbangan internasional saat ini tidak dihitung.

Lebih lanjut, aktivis lingkungan Greta Thunberg dan Vanessa Nakate menuduh pemerintah Inggris sebagai "penjahat iklim".

Berbicara dari KTT Youth4Climate di Milan, Greta Thunberg mengatakan persetujuan berkelanjutan dari lisensi baru dan izin pengeboran untuk minyak dan gas di Laut Utara bertentangan dengan posisi kepemimpinan Inggris sebagai tuan rumah KTT iklim PBB yang berbasis di Glasgow, COP 26.

Baca Juga: Disebut 'Penjahat Iklim' oleh Dua Aktivis Muda, Ini Respon Pemerintahan Inggris

“Itu adalah contoh buku teks kemunafikan, di samping banyak negara lain juga,” ucap Greta Thunberg, aktivis muda Swedia yang berusia 18 tahun sebagaimana dikutip oleh PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Sky News.

"Tentu saja, krisis iklim.. kurang lebih dimulai di Inggris sejak revolusi industri dimulai, kami mulai membakar batu bara di sana, jadi tentu saja Inggris memiliki tanggung jawab sejarah yang sangat besar dalam hal emisi bersejarah sejak krisis iklim adalah krisis kumulatif,” tutur Greta Thunberg menambahkan.

Greta Thunberg menyatakan bahwa Inggris, seperti banyak negara lain, terlibat dalam apa yang dia sebut "akuntansi karbon kreatif", di mana emisi dari bahan bakar fosil yang diekspor atau pengiriman dan penerbangan internasional saat ini tidak dihitung.

Baca Juga: Staf Medis di India Diskors Usai Seorang Pria Mengaku Disuntik Vaksin Anti Rabies Bukan Covid-19

Dia berkata, “Saya merasa sangat aneh bahwa mereka seperti ini, mereka adalah orang-orang yang seharusnya kita lihat sekarang, tetapi mereka secara obyektif adalah salah satu penjahat iklim terbesar, yang menurut saya sangat aneh.”

Dari pernyataan aktivis swedia itu menuai tanggapan positif dari pemerintah Inggris.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Sky News


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x