India Khawatir soal Batu Bara yang Mulai Menipis, Diprediksi Akan Alami Krisis seperti China

- 10 Oktober 2021, 07:30 WIB
Belum lama ini dikabarkan stok Batu Bara India mulai menipis, diprediksi negara itu akan mengalami krisis seperti China.
Belum lama ini dikabarkan stok Batu Bara India mulai menipis, diprediksi negara itu akan mengalami krisis seperti China. /Pixabay/Darkmoon_Art

PR PANGANDARAN - Produsen batu besar kedua di dunia, India, menderita kekurangan stok batu bara yang belum peranan terjadi sebelumnya yang menyebabkan lebih seringnya pemadaman listrik dan memicu ketakutan akan krisis energi yang serupa dengan yang terjadi di China.

Krisis di sektor pembangkit listrik tenaga batu bara di India telah berlangsung selama berbulan-bulan. Namun, situasinya memburuk pada bulan Oktober dengan pemadaman listrik yang lebih lama dan lebih sering terjadi di negara bagian India Utara.

Tantangan yang memicu krisis listrik India muncul dari serangkaian faktor domestik dan internasional yang dipicu oleh kebangkitan aktivitas pascapandemi dan bencana iklim.

Baca Juga: Ide Kreatif Pemerintah India, Berencana Ganti Klakson Kendaraan dengan Instrumen Tradisional

Batu bara menyumbang hampir 70 persen pembangkit listrik di India. Tiga perempat dari pasokan batu bara ditambang di dalam negeri. Namun, seperempat sisanya berasal dari pembelian internasional.

Konsumsi energi India terus meningkat sejak negara itu mulai membuka diri menyusul gelombang brutal Covid 19 tahun ini.

Kebangkitan serupa dalam kegiatan dapat dilihat di seluruh dunia dengan permintaan bahan bakar yang lebih besar, embebani pasokan batu bara global, dan meroketnya harga ke rekor tertinggi.

Baca Juga: India Akan Bayar Kompensasi untuk Setiap Kematian Akibat Covid 19, Ini Besarannya

Dikutip Pikiran-Rakyat-Pangandaran.com dari The Independent, China sudah diambang krisis listrik yang belum pernah terjadi sebelumnya yang memicu pemadaman listrik dan meminta pabrik untuk memangkas biaya produksi.

Sebagai produsen dan konsumen batubara terbesar di dunia, persediaannya berada pada rekor terendah.

Dalam beberapa pekan terakhir, kekurangan energi telah menimbulkan kekhawatiran di negara-negara di seluruh dunia termasuk Inggris dan daratan Eropa.

Baca Juga: Diduga Pesta Narkoba, Anak Shah Rukh Khan Gemparkan India Usai Digerebek di Kapal Pesiar

Untuk India, biaya energi yang lebih tinggi telah menyebabkan pengurangan impor dalam beberapa bulan terakhir.

Hal ini menyebabkan meningkatnya ketergantungan pada pasokan domestik yang telah membawa masalah tersendiri.

“Dengan permintaan listrik yang kemungkinan akan meningkat di tengah normalisasi ekonomi yang berkelanjutan dan penjualan yang akan datang, gangguan sisi penawaran menimbulkan risiko penurunan jangka pendek yang penting untuk momentum pertumbuhan,” kata analis, Nomura Sonal Varma dan Aurodeep Nandi.

Namun, dengan melonjaknya harga batu bara global dan berkurangnya impor, mungkin diperlukan alternatif jangka panjang untuk memenuhi permintaan energi yang meningkat.***

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: Independent


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x