Network
PR PANGANDARAN - CEO di SpaceX dan CEO Tesla, Elon Musk, telah mengerahkan pandangannya ke planet Mars untuk beberapa waktu, tetapi sekarang pengusaha itu telah memberi dirinya tenggat waktu.
Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Express, Elon Musk, sebelumnya telah menyatakan bahwa dia berencana mengirim manusia ke Mars dan sekarang dia berniat membangun stasiun manufaktur mobil di planet yang jauh.
Berbicara pada pertemuan pemegang saham Tesla, di Austin, Texas, Elon Musk menyatakan “pabrik mobil di luar planet” mungkin terjadi dalam hidupnya ketika seorang pemegang saham bertanya kapan prestasi yang tampaknya mustahil itu dapat terwujud.
Baca Juga: 3 Zodiak Ini Ingin Hidup dengan Kemudahan, Salah Satunya Gemini
“Jadi, kita bertahun-tahun sebelum pabrik pertama Tesla di planet luar, maksudku aku ingin melihatnya sebelum aku mati dan itu akan keren,” kata Musk.
“Jadi, saya tidak tahu apa yang kami dapatkan selama 40 tahun, mudah-mudahan sebelum saya mati,” tambahnya.
Musk menyalip Jeff Bezos, sebagai orang terkaya di dunia awal tahun ini berkat kenaikan tajam dalam nilai Tesla dan perusahaan roket SpaceX.
Baca Juga: Madonna Tampil Mempesona di Pertunjukan Ginny’s Supper Club, Pamerkan Wajah Tanpa Kerutan
Pada Februari tahun ini, Musk mengungkapkan rencana untuk menempatkan manusia di Mars pada tahun 2026.
Rencana ambisiusnya tersebut adalah tujuh tahun sebelum NASA berniat mengirim astronot ke planet itu.
Pengusaha tersebut telah menyatakan bahwa SpaceX mengirim manusia ke Mars, sebanyak satu juta orang akan dapat hidup di Mars pada tahun 2050.
Rencana tersebut termasuk menciptakan kubah kaca di planet yang keras itu, agar dapat dihuni oleh manusia.
Namun, manufaktur Tesla saat ini tetap berada di Bumi dan memiliki beberapa fasilitas manufaktur di Fremont, California, Sparks, Nevada, Buffalo, New York (berfokus pada energi matahari) dan Shanghai, China.
Perusahaan sedang berusaha untuk membangun lagi di Jerman dan Texas.***
Artikel Rekomendasi