Demi Segera Terbebas dari Penjara, Para Napi AS Ramai-ramai Endus Masker Bekas Penderita Corona

PIKIRAN RAKYAT - Warga Amerika Serikat di hebohkan dengan sebuah video yang menunjukan sekelompok narapidana tengah mengendus masker bekas pakai penderita virus corona.

Mereka diduga tengah berupaya menginfeksi dirinya dengan virus corona, agar lebih cepat terbebas dari penjara.

Dilansir PikiranRakyat-Pangandaran.com dari situs Washington Post, video yang berdurasi 2:16 menit itu, berasal dari rekaman CCTV sebuah tahanan di Castaic, LA, yang menunjukan kerumunan napi melakukan praktik abnormal.

Baca Juga: Sebesar Bus Sekolah, Asteroid KA 2000 yang Berpotensi Timbulkan Bahaya akan Dekati Bumi Malam Ini

Sherif Los Angeles (LA), Alex Villanueva sempat keheranan dari mana para napi ambil kesimpulan bahwa ketika menderita corona akan dikeluarkan dari tahanan.

Setidaknya 21 napi, dinyatakan positif corona setelah melakukan perilaku abnormal yang terekam CCTV itu.

Semula otoritas penjara tak mengetahui kenapa kasus virus corona tiba-tiba melonjak di tahanan.

Baca Juga: Dua Kali Kalahkan Virus Mematikan, Nenek Berusia 113 Tahun Didaulat Jadi Wanita Terkuat di Spanyol

Menyebabkan hampir 40 persen dari keseluruhan napi disana tengah jalani karantina akibat terinfeksi corona.

Sedangkan total napi di LA terhitung per Selasa, 12 Mei 2020, sebanyak 11.700 napi, diantaranya 5.000 napi asimilasi dibebaskan imbas kebijakan corona.

Total keselurhan napi terinfeksi adalah 357 di penjara Castaic, Los Angeles.

Baca Juga: Berbagi Kisah Lawan Corona, Dokter Twindy Rarasati Segera Bertugas Selepas Dinyatakan Negatif

Dalam pernyataan terpisah, Letnan John Satterfield dari kantor Sherif Los Angeles County menyebut, rekaman itu hanyalah sampel dari banyaknya video lainya.

Bahkan, sebuah video lainnya menunjukan para napi meminum air panas demi menaikan suhu tubuhnya, sebelum perawat datang dan melakukan pengecekan secara berkala.

Tenaga medis mengungkap perilaku ini cukup unik, ketika mereka berusaha terlihat seolah-olah tengah terinfeksi corona.

Baca Juga: Konflik Meletus di Desa Teroris, Tewaskan Satu Tentara Israel akibat Lemparan Batu Warga Palestina

Atas hal ini, tidak ada satupun napi yang mengaku ingin menginfeksi diri mereka dengan virus Corona.

Advokasi reformasi penjara menyangkal klaim Villanueva dan menuduhnya berupaya 'menjelekkan orang-orang yang dipenjara'.***