Network
"Perjalanan ini sangat sulit. Secara fisik rasanya seperti tamparan di wajah. Saya tidak mengenali diri saya di cermin ketika saya melihat berapa banyak berat badan saya yang turun," ujar Kim Wai.
Sejak saat itu, ia pun bertekad untuk terus menjaga berat badannya dan tetap sehat.
Baca Juga: Presiden RI Joko Widodo Siap Ganti Kewarganegaraan Jadi Singapura, Simak Faktanya
"Aku bertekad untuk menjaga berat badanku di tempat itu. Ini adalah kehidupan kedua. Aku sedang minum pil untuk tekanan darah ketika aku masuk (rumah sakit) dan sekarang dalam batas normal," tambahnya.
Sebelumnya, berdasarkan keterangan ibu mertuanya, Ying Lau (63), pria tersebut jatuh sakit pada 12 Maret 2020 karena kesulitan bernapas sehingga dilarikan ke Rumah Sakit Queen Elizabeth di Woolwich, London Tenggara pada hari yang sama.
Namun ia akhirnya dipulangkan karena hasil rontgen menunjukan hanya ada infeksi dada sehingga dokter memberinya antiobiotik.
Baca Juga: Temuan Baru untuk Dunia, Kini Tes Darah Lebih Mudah, Gunakan Smartphone Pengganti Jarum
Tiga hari kemudian, Kim Wai mengalami gejala sangat buruk dan masih kesulitan bernapas. Juga kehilangan nafsu makan ditambah mimisan terus menerus.
Setelah menelpon 111, ia diberitahu untuk langsung kembali ke rumah sakit menggunakan ambulans pada 20 Maret 2020.
Istri Kim Wai, Ceri (38) mengatakan bahwa ia belum pernah melihat suaminya dalam kondisi seburuk itu.
Artikel Rekomendasi