Baca Juga: Dikira Berbahan Dasar Plastik, Seorang Bule Kegirangan Ketika Goreng Kerupuk Seblak dari Indonesia
Sehingga, usulan baru regulasi keamanan nasional dapat menjadi alat bagi maksud utama Tiongkok untuk 'mencegah, menghentikan, dan menghukum' hal semacam itu.
Sejumlah badan pemerintah Hong Kong yang mendukung legislasi undang-undang tersebut antara lain Komisi Penegakan Hukum dan Departemen Bea Cukai.
Sekretaris Keuangan Paul Chan menulis pada blog miliknya bahwa undang-undang keamanan nasional tidak memengaruhi kepercayaan investor, namun hanya beberapa yang 'salah paham' akan terpengaruh.
Baca Juga: Presiden RI Joko Widodo Siap Ganti Kewarganegaraan Jadi Singapura, Simak Faktanya
"Pemerintah pusat telah menyatakan bahwa regulasi ini ditujukan bagi sedikit orang yang diduga mengancam keamanan nasional dan tidak akan berdampak pada hak publik secara umum," kata Chan.
Kendati demikian, sejumlah negara seperti Amerika Serikat (AS), Australia, Inggris, dan Kanada menyampaikan perhatian mereka terhadap regulasi tersebut.
Karena dianggap berpotensi menjadi titik balik bagi Hong Kong yang merupakan pusat keuangan dunia.*** (Nur Annisa)
Artikel ini pernah tayang di PikiranRakyat-Cirebon.com dengan judul Gerakan Kemerdekaan Menjadi Lebih Liar, Hong Kong Nyatakan Terorisme Mulai Tumbuh
Artikel Rekomendasi