Pasien Covid-19 Bisa Bernapas Murah, Si Jenius 'Hunter' Berhasil Ubah Mesin Kopi Jadi Ventilator

- 29 Mei 2020, 08:40 WIB
ROSS Hunter berhasil mengubah mesin kopi menjadi ventilator untuk mengatasi kelangkaan ventilator
ROSS Hunter berhasil mengubah mesin kopi menjadi ventilator untuk mengatasi kelangkaan ventilator //* BBC

PIKIRAN RAKYAT - Ross Hunter, perancang asal Skotlandia berhasil mencapai tahap final kompetisi global menciptakan ventilator murah untuk penderita Covid-19.

Hunter patut berbangga, karena pencapaiannya mengubah atau memodifikasi mesin kopi menjadi ventilator komersil.

Desainer dan pemilik perusahaan desain kabin penginapan, Ross Hunter tebiasa sedari dulu berpikir inovatif guna menghadapi kompetisi bisnis.

Baca Juga: Corona Berlalu, Cerita Kang Mus Pindah hingga Copet Nyaris Bubar di Preman Pensiun Akan Dilanjutkan

Selain itu, kegemarannya mengutak-atik konsep desain untuk mengisi waktu luang membuat Ross Hunter sering menciptakan alat baru, termasuk merancang mesin kopi yang purwarupa.

"Saya menjadi sangat tertarik dengan kompleksitas mesin kopi," ujarnya, seperti dikutip PikiranRakyat-Pangandaran dari BBC News.

"Pelaku bisnis kopi mencari cara untuk meningkatkan kualitas tekanan dan suhu air pada mesin agar bisa menyarikan segenap rasa yang ada pada biji kopi," tambahnya.

Baca Juga: Jadwal Ibadah Haji 2020 Semakin Dekat, Pemerintah Arab Saudi Justru Pulangkan 450 Ribu Jemaah Umrah

Upaya mengutak-atik ini berubah saat pandemi Covid-19.

Sementara itu, bisnis Ross Hunter di bidang desain tutup semasa karantina.

Kemudian, sejak ia mengetahui adanya kompetisi pembuatan mesin ventilator dari ejumlah dokter di Massachusetts General Hospital yang khawatir soal kekurangan ventilator.

Baca Juga: Tok! PSBB Jawa Barat Diperpanjang Tapi Bogor Depok Bekasi Tetapkan Waktu Lebih Singkat

Tantangan bertajuk CoVent-19 Innovate2Ventilate ini menyerukan para inovator dari seluruh dunia dalam 90 hari untuk membuat ventilator murah dan mudah digunakan.

Perlu diketahui, ventilator adalah mesin yang membantu seorang pasien bernapas dengan memberi oksigen ke dalam paru-paru dan menyingkirkan karbon dioksida.

Ventilator bisa digunakan membantu pasien bernapas apabila mereka mengalami penyakit paru atau kondisi lain yang mempersulit pernapasan.

Baca Juga: Tok! PSBB Jawa Barat Diperpanjang Tapi Bogor Depok Bekasi Tetapkan Waktu Lebih Singkat

Ventilator juga bisa dipakai sesudah operasi.

Ide Ross Hunter mengubah mesin kopi menjadi ventilator disambut baik oleh penyelenggara.

Pasalnya, mesin kopi purwawarna atau yang sudah tak terpakai banyak ditemui hampir setiap coffe shop disana.

Baca Juga: Jadi Situs Paling Suci Ketiga Bagi Umat Islam, Masjid Al-Aqsa Akan Segera Dibuka Akhir Mei 2020

Lantas, Hunter ketika itu, langsung memutuskan mengutak-atik mesin kopi dan dimodifikasi dengan sistem ventilator.

"Ide mesin kopi saya memakai sistem pendorong, bukan pompa yang biasanya dipakai. Ini serupa dengan konsep tuas pada mesin kopi, tapi dengan sistem pendorong yang bisa dikendalikan dengan mudah."

"Untuk membuat purwarupa ventilator ini bekerja, saya perlu membuat sedikit modifikasi di mesin kopi ini,' tambahnya.

Baca Juga: PSBB Riau Berakhir, Ancaman Gelombang Dua Corona Juli-Agustus, Indra: Bisa Adaptasi Pasti Bertahan

Hunter mengerjakan mesinnya sendirian, dan ini memakan waktu tiga minggu untuk membangun satu purwarupa dan model tiga dimensi dari rancangannya yang disebut CORE Vent.

"Saya fokus membuat ventilator sesederhana mungkin yang bisa dibuat di manapun dan tidak membutuhkan komponen atau peralatan yang khusus," pungkasnya.***

 

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: BBC


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x