Tewas dengan Rahang Meledak, Sapi yang Tengah Hamil Sengaja di Bom Tetangga Hanya karena Kesal

- 8 Juni 2020, 14:21 WIB
Ilustrasi sapi.*
Ilustrasi sapi.* //Pixabay

PR PANGANDARAN - Aksi keji yang dilakukan manusia terhadap hewan kembali terjadi, usai pembunuhan gajah hamil dengan bom di India.

Kini, seekor sapi yang tengah hamil menjadi sasaran brutal para pelaku.

Kembali terulang di India dengan perlakukan yang serupa, seekor sapi hamil tiba-tiba rahangnya meledak usai merumput di ladang.

Baca Juga: Ma'ruf Amin Disebut Minta Tolong Calon Jemaah Hibahkan Dana Haji untuk Pemerintah, Cek Faktanya

Bahkan kali ini aksinya diabadikan korban melalui video.

Sontak hal ini membuat warganet geram, terlebih kematian gajah yang juga dibunuh dengan bom baru terjadi sepekan yang lalu.

Belakangan diketahui, pelaku merupakan tetangga pemilik sapi.

Baca Juga: Komunisme Tak Mudah Dibunuh, Din: Penganut PKI Sengaja Teriakkan 'PKI Tak Bangkit' agar Kita Lengah

Gurdial Singh, sang pemilki sapi meminta bantuan dari pihak berwenang, menuntut tindakan tegas terhadap pelaku.

Singh kemudian menyalahkan tetangganya Nandlal karena 'sengaja' melukai sapi itu.

Dia menambahkan bahwa Nandlal telah melarikan diri setelah insiden itu.

Baca Juga: Bukti Baru Intelijen Inggris: Covid-19 Tak Terjadi Secara Alamiah, Ada Genetik Sengaja Dimasukkan

Dalam video yang diunggah oleh Singh, sapi itu terlihat mengeluarkan darah dari daerah rahangnya dan dipastikan tidak dapat makan selama beberapa hari ke depan.

Insiden yang terjadi 10 hari yang lalu, masuk dalam catatan kekerasan terhadap hewan yang di dokumentasikan Animal Cruelty Act.

Sementara itu, Inspektur Bilaspur Kepolisian Dewakar Sharma mengatakan Nand Lal ditangkap pada hari Sabtu dari desanya, Dahad.

Baca Juga: 12 Tahun Bercerai Jauh dari Isu Miring, Yuni Shara Ajak Sang Mantan Suami ke Pesta Sederhana

Polisi telah mengunjungi tempat kejahatan di desa bersama dengan tim medis, yang memeriksa sapi yang mulut dan rahangnya ditemukan terluka parah.

“Sapi itu ditangani segera oleh tenaga medis,” ujar Sharma.

Sharma mengatakan bahwa luka-luka itu tampaknya disebabkan oleh beberapa bahan peledak yang digunakan orang-orang di daerah pedesaan untuk mencegah binatang dari merusak tanaman mereka.

Baca Juga: Curhat Sana Sini di YouTube Para Artis, Pakar Ekspresi Ungkap Kekeyi Tak Selugu yang Dicitrakan

Ia juga menambahkan tim medis telah mengumpulkan beberapa sampel darah sapi dan kulit yang terluka di dekat rahang untuk tes forensik lebih lanjut.

Artikel ini pernah tayang di PikiranRakyat-Tasilkmalaya.com dengan judul Pelaku Melakukan secara Sengaja, Seekor Sapi Diberi Pakan Campur Petasan hingga Rahangnya Meledak

Polisi mendapat laporan setelah pemilik sapi Gurdial Singh mengeluh bahwa sapinya sedang merumput di sebuah ladang pada jarak 20 meter dari rumahnya pada pukul 8.15 malam dan kemudian ia mendengar ledakan.

Baca Juga: Orang Tua Ngotot Gelar Hajatan, Bayi Mungil Usia 50 Hari Terpapar Covid-19 dari Paman Asal Bekasi

"Ketika sampai di lokasi ledakan, dia (Singh) menemukan bahwa rahang sapinya terluka dalam ledakan itu," ujarya.

Setelah memberitahukan kepada pihak polisi setempat terkait kronologis insiden tersebut.

"Pemilik sapi itu menambahkan dalam keluhannya bahwa dia mencurigai tetangganya Nand Lal berada di balik kejahatan itu," tulisnya kepada Himachal DGP.

Baca Juga: Kedok Terbongkar, Mantan Komisioner KPU RI Dikabarkan adalah Keturunan Kuat PKI, Simak Faktanya

"Beberapa hari setelah kejadian, sapi itu juga melahirkan bayi sapi," tambahnya.

Tindakan baru kekejaman terhadap binatang terjadi beberapa hari setelah seekor gajah hamil di Palakkad Kerala meninggal setelah memakan nanas yang dicampur dengan kerupuk. ***(Rahmi Nurlatifah)

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Pikiran Rakyat Tasikmalaya


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x