Klaim Indonesia Bakal Jadi Hotspot Covid-19 Dunia, Media Australia: Sejak Awal, Buruk Tangani Corona

- 23 Juni 2020, 13:34 WIB
ILUSTRASI tim medis memakai APD (alat pelindung diri) saat menangani virus corona.*
ILUSTRASI tim medis memakai APD (alat pelindung diri) saat menangani virus corona.* //Pixabay

PR PANGANDARAN - James Masolla penulis Media Australia merilis kritikan pedas yang bertajuk 'The world next coronavirus hotspot is emerging next door', mengklaim Indonesia akan jadi hotspot Covid-19 dunia.

"Sebagian besar negara-negara Asia Tenggara telah berhasil melandaikan kasus Covid-19, tetapi Indonesia kalah dalam pertarungannya," tulis media tersebut.

The Sidney Morning Herald (SMH) menilai Pemerintah Indonesia telah gagal berperang melawan Covid-19.

Baca Juga: Ahli Takut 60 Ribu Kasus Pecah dalam 2 Pekan, Media Australia: RI akan Jadi Hotspot Covid-19 Dunia

Bahkan mereka menyebut, beragam kebijakan yang dirilis pemerintah Indonesia, tidak ada yang berhasil menekan laju penyebaran Covid-19.

SMH juga meyinggung terkait perhatian negara yang terlalu berpusat pada Amerika Serikat, India, Rusia dan Brazil yang mencatat infeksi harian hingga puluhan ribu.

Sedangkan, Indonesia juga tengah mengalami krisis yang hampir serupa. Media itu menduga banyak lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia yang tidak terdeteksi atau kecolongan.

Baca Juga: Geser Jakarta Jadi Provinsi Terbanyak Kasus Covid-19, Jawa Timur: Kami Masih Sanggup Rawat Pasien

Mengingat, dalam 8-10 hari terakhir, tercatat ada lebih dari seribu kasus baru setiap harinya. Epidemiologis pun khawatir kasus bisa melebihi 60 ribu hanya dalam waktu dua pekan.

Lebih lanjut, SMH juga menilai bahwa tes Covid-19 yang selama ini digunakan Indonesia memiliki tingkat validasi yang rendah, sedangkan tingkat kematian yang proporsional menunjukan angka yang cukup tinggi.

Halaman:

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: The Sidney Morning Herald (SMH)


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x