Ahli Kerajaan Sebut Meghan Markle ada Permainan Kekuasaan, Ratu Elizabeth II Hancur

- 4 Juli 2020, 11:00 WIB
RATU Elizabeth II dibayang-bayangi kasus adik kandungnya, Putri Margaret, dalam keputusan Pangeran Harry hengkang dari Kerajaan Inggris.
RATU Elizabeth II dibayang-bayangi kasus adik kandungnya, Putri Margaret, dalam keputusan Pangeran Harry hengkang dari Kerajaan Inggris. /Steve Parsons /AFP

PR PANGANDARAN - Meghan Markle kembali ajukan gugatan ke pengadilan setempat terhadap salah satu perusahaan surat kabar Inggris.

Namun, menurut seorang ahli kerajaan, Ratu Elizabeth II dikabarkan 'hancur' oleh pengajuan pengadilan terbaru Meghan Markle, yang dinilai sebagai 'permainan kekuasaan'.

Seperti yang telah banyak diketahui, baru-baru ini Meghan Markle kembali mengajukan gugatan terhadap Mail dan perusahaan induknya DMG Media pada bulan Oktober yang menerbitkan kutipan dari surat pribadi yang dia tulis kepada ayahnya pada 2018 silam.

Baca Juga: Ridwan Kamil Umumkan Kinerja Setiap Daerah dalam Penanganan Covid-19, Kota Bandung Nyaris Sempurna

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman Express, Meghan menuntut perusahaan tersebut karena melanggar privasi, pelanggaran hak cipta dan Undang-undang Pelindungan Data 2018.

Namun, di sisi lain penerbit mengatakan hal tersebut berdiri di samping cerita dan akan membela kasus ini dengan penuh semangat.

Dalam putaran terakhir dokumen pengadilan yang dirilis ke publik, tim kuasa hukum Meghan menggambarkan istri dari Pangeran Harry itu tak dilindungi oleh institusi dan dilarang membela diri saat dia hamil.

Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Megawati dan Jokowi Naik Pitam Akibat Bocornya Usulan PDIP Terkait RUU HIP

Kuasa hukum Meghan mengklaim bahwa Istana Kensington mengatakan kepadanya, bahwa semua teman dan keluarga harus tak berikan komentar ketika dihubungi oleh media, dan hal tersebut membuat semua orang merasa 'dibungkam'.

Bahkan dokumen-dokumen itu juga membuat klaim terpisah bahwa dana publik yang digunakan untuk pernikahan Pangeran Harry dan Meghan jauh lebih besar daripada pendapatan pariwisata.

Menurut seorang ahli kerajaan, ratu dan anggota senior lainnya dari keluarga kerajaan akan 'hancur' oleh klaim yang dibuat oleh Meghan itu

Baca Juga: Adu Mulut saat Live Instagram, Maudy Ayunda Diduga Bertengkar Dengan Kekasihnya

Editor harian Daily Mirror, Russell Myers mengklaim dia memiliki sumber di istana yang mengatakan bangsawan senior 'hancur' dan menilai klaim itu sebagai 'permainan kekuasaan' oleh Meghan dan pengacaranya.

"Ketika kita mengingat kembali pernyataan Ratu ketika mereka bersiap untuk meninggalkan Keluarga Kerajaan, saya selalu berpikir mereka sangat, sangat tulus," ujar Russell Myers.

Myers mengatakan bahwa jika mengingat masa-masa ketika Meghan dan Harry memutuskan untuk pergi sebagai anggota senior Kerajaan Inggris, betapa Ratu selalu menyebutnya sebagai keluarga

Artikel ini telah tayang di PikiranRakyat.com dengan judul ‘Terungkap, Pengakuan dan 'Permainan Kekuasaan' Meghan Markle Disebut Buat Ratu Elizabeth II Hancur’

Baca Juga: Santai Akhir Pekan, Sebuah Penelitian Ungkap Minum Teh Membantu Hidup Lebih Lama

"Aku sudah bicara sebelumnya tentang bagaimana kata keluarga digunakan delapan kali, sang Ratu mengatakan betapa terkesannya dia dengan Meghan, bagaimana dia menyambutnya ke dalam keluarga - aku pikir kita telah melihat itu ketika mereka berada di pertunangan pertama bersama di Chester," kata Myers.

"Dan aku tahu dari berbicara kepada orang-orang di Istana bahwa bangsawan senior akan benar-benar hancur oleh ini," tambahnya.

Myers mengungkapkan jika permasalahan ini merupakan permainan kekuatan besar-besaran yang dilakukan oleh Meghan dan pengacaranya.

Editor harian Daily Mirror itu mengatakan tampaknya Meghan tidak senang dengan cara dia diperlakukan.

Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Presiden Jokowi Akui Bahwa Dirinya Marah dengan Menggunakan Teks

"Terutama cara di mana dia tidak diizinkan menanggapi secara publik terhadap artikel tertentu yang muncul di surat kabar tertentu berkaitan dengan ayahnya yang berbicara," ujarnya.

Namun, ini bukan pertama kalinya Meghan menyiratkan dia tidak didukung oleh keluarga kerajaan.

Dalam sebuah wawancara bersama Tom Bradby, Meghan berterima kasih karena bertanya tentang kesejahteraannya.

The Duchess of Sussex itu mengklaim tidak banyak orang yang bertanya kepadanya apakah dia baik-baik saja dalam apa yang banyak ditafsirkan sebagai serangan terselubung.

Baca Juga: Ternyata 5 Zodiak ini Dikenal Jago Bikin Baper Seseorang. Jangan-jangan Kamu Salah Satunya

Namun, Myers menegaskan bahwa, sepengetahuannya, Keluarga Kerajaan sangat menyukai Meghan dan menerimanya dengan ramah.

"Tetapi siapa pun yang saya ajak bicara mengatakan bahwa Meghan disukai oleh keluarga, dia disambut di dalamnya - Charles sangat menyukainya," ujar Myers menjelaskan.

"Tentu saja anak laki-laki memiliki masalah mereka, Kate dan Meghan adalah orang yang sama sekali berbeda ... tapi siapa pun di anggota senior keluarga sangat, sangat menyukainya dan saya pikir mereka akan benar-benar kecewa dengan berita utama pagi ini dan rinciannya keluar dalam dokumen pengadilan ini," tuturnya

Pengajuan terbaru Meghan menanggapi beberapa pertanyaan dari terdakwa, banyak tentang wawancara yang diberikan teman-temannya kepada majalah People pada Februari 2019, di mana surat itu disebutkan.***

Editor: Evi Sapitri

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x