Network
PR PANGANDARAN - Lonjakan kasus infeksi Covid-19 nyaris dirasakan seluruh negara di dunia. Bermacam klaster bermunculan menyebabkan ledakan kasus tak dapat dibendung pemerintah.
Seperti yang dialami pemerintah Australia, mereka dibuat pusing bukan main usai mendapat laporan klaster baru menyusul di negeri kangguru itu.
Terjadi karena kecerebohan ulah warganya, klaster baru muncukl di sebuah hotel Negara Bagian Victoria.
Baca Juga: Pihak Secapa AD Lakukan Swab Test Ke-2, 1115 Orang Masih Dinyatakan Positif Covid-19
Dilaporkan ABC News, ternyata kebijakan lockdown telah menyebabkan lahirnya kebiasaan baru, yakni para tamu yang terjebak di hotel melakukan hubungan intim bergantian dengan staf.
Staf laki-laki ini dengan berani mengajak para tamunya bercinta di hotelnya dan menyebabkan penularan berskala besar dilaporkan disana.
Berkali-kali staf hotel tersebut berhubungan intim dengan tamu wanitanya. Tanpa memilki rasa takut menularkan Covid-19 yang dideritanya.
Baca Juga: Penyelidikan Sidik Jari dan Ponsel Milik Editor Metro TV Berjalan, Polisi Sebut Bukti Lain Menyusul
Perilaku tak senonoh itu ternyata berakibat sagat fatal, kini para tamu wanita harus menanggung derita mengidap Covid-19 akibat tertularnya staf tersebut.
Tidak berhenti sampai disitu, masalah kembali muncul ketika para tamu wanita tersebut berpindah-pindah tempat tanpa mengetahui dirinya telah terinfeksi.
Atas kejadian tersebut, pihak berwenang Negara Bagian Victoria menyayangkan terjadinya musibah ini.
Baca Juga: Aurel dan Onad Panik saat Hubungan Masa Lalunya Dibongkar, Raffi: Saling Memandang di Mal, Bener?
Tentu pemerintahan Scott Morison bakal melayangkan sanksi keras bagi hotel dan staf yang bertindak tidak sesuai dengan protokol kesehatan.
Perdana Menteri Negara Bagian Victoria, Daniel Andrews kemudian mengumumkan jajarannya akan menggelar penyelidikan atas kejadian ini.
Kabarnya 3 juta dollar AS atau sekitar Rp 43,1 miliar khusus digunakan untuk penyelidikan.
Baca Juga: Beri Penjelasan, Manajer Hana Hanifah Buka Suara dan Singung Kebiasaanya yang Sudah Berubah
Pada Kamis, 2 Juli 2020, tercatat 31 kasus baru yang berasal dari dua hotel di wilayah Melbourne.
"Apa yang terjadi benar-benar tidak masuk akal. Kita wajib tahu persis apa yang sebenarnya ," ujar Andrews.
Artikel ini pernah tayang di Zonajakarta.pikiran-rakyat.com dengan judul Semakin Mewabah, Staf Hotel Positif Corona Ini Berulang Kali Tiduri Para Tamu Wanita yang Menginap
Saat penyelidikan dilakukan, hasil sementara dari pengakuan para staf hotel mengakui melakukan hubungan seks bersama sejumlah tamu mengkarantina diri.
Baca Juga: MPLS Daring Tahun Ajaran Baru Dikeluhkan Para Orang Tua: Beban Kuota hingga Berakhir Mubazir
"Kami mendesak pihak berwenang memroses manajemen hotel secara hukum," imbuhnya.***(Beryl Santoso/Zona Jakarta)
Artikel Rekomendasi