Ledakan tersebut bahkan tidak mengganggu layanan listrik setempat atau menyebabkan kebakaran.
Baca Juga: Masih Zona Merah, 8 Kabupaten/Kota ini 'Jalan di Tempat' Dalam Penanganan Covid-19 Sebulan Terakhir
Penyiar stasiun televisi CCTV melaporkan bahwa bola api menghantam Distrik Tiexi di Shenyang. Bola api itu dilihat oleh ratusan orang setelah meledak saat lalu lintas jam sibuk di malam hari.
Reaksi terhadap ledakan itu cepat ketika para saksi menggambarkan pemandangan itu sebagai "neraka di bumi". Sejumlah netizen menyebutkan itu adalah "tanda akhir zaman" dan ledakan "hari kiamat".
Beberapa memposting bahwa itu "terdengar seperti bom meledak". Shenyang, kota berpenduduk lebih dari delapan juta di timur laut Tiongkok, telah dilanda hujan deras dalam beberapa hari terakhir.
Baca Juga: WNI Hilang Kontak Pasca Ledakan Beirut Lebanon, Pemerintah Langsung Lakukan ini
Awal pekan ini, biro meteorologi kota mengumumkan peringatan merah untuk hujan badai, level tertinggi dalam sistem peringatan cuaca berkode warna empat tingkat di Tiongkok.
Ledakan itu terjadi tepat setelah ledakan yang belum pernah terjadi sebelumnya di Beirut, menewaskan sedikitnya 137 orang dan melukai sekitar 5.000 lainnya, sementara puluhan lainnya masih hilang.
Presiden Lebanon Michel Aoun mengatakan ledakan itu disebabkan oleh 2.750 ton amonium nitrat yang disimpan secara tidak aman di gudang.***(Dicky Aditya/Galamedia News)
Artikel Rekomendasi