Amerika Tuding Terorisme ke Indonesia Hingga Muncul Pernyataan Pemicu Kerjasama dengan Tiongkok

- 9 September 2020, 07:39 WIB
Ilustrasi Amerika Serikat dan virus corona*
Ilustrasi Amerika Serikat dan virus corona* /Pixabay

“Yang pertama, sikap US Embassy (Kedubes AS) terkait Travel Advisory didasari karean situasi keamanan yang dianggap kurang kondusif di Sulawesi Tengah dan Papua. Tentu, pihak keamanan Indonesia harus aware (sadar) dan juga alert (waspada) terkait kegiatan terorisme ini, dan ada baiknya Kementerian Luar Negeri Indonesia juga aktif berdiplomasi ke luar terkait posisi Indonesia,” kata Imelda kepada RRI.co.id, Selasa (8 September 2020) malam.

Diplomasi Indonesia, kata dia, sangat penting supaya tidak terlalu terkesan Indonesia hanya fokus terhadap masalah domestik.

Baca Juga: Belum Dapat Transferan? Jangan Khawatir, Bantuan Subsidi Gaji Karyawan Tahap 3 Siap Disalurkan

“Tetapi, kurang menjaga politik luar negeri Indonesia yang seimbang,” ucap Imelda.

Kedua, lanjut Imelda, justru penanganan pandemi Covid-19 ini memang menjadi tantangan bagi Pemerintah Pusat Indonesia.

“Karena situasinya, menurut CDC (Centers for Disease Control anda Prevention-Amerika Serikat), Indonesia berada pada Level 3. Sehingga, kita harus benar benar sangat serius untuk melakukan terobosan soal penanganan pandemi ini,” kata Imelda.

Bahkan, kata dia, bukan hanya memperketat protokol Covid-19.

Baca Juga: Menteri Agama Akhirnya Mengaku Potong Dana BOS, Kamaruddin: Kami Tidak ada Pilihan Lain

“Jika benar ada 59 negara, tentu bukan hanya Amerika Serikat yang harus diyakinkan. Tapi, Kemenlu Indonesia juga harus mampu meyakinkan negara lain percaya Indonesia on the move penanganan Covid-19 ini,” kata Imelda.

Ketiga, kata Imelda, ini bukan sekadar Travel Advisory.

Halaman:

Editor: Evi Sapitri

Sumber: RRI


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah