Puluhan Relawan Vaksin Tewas, Korsel Tetap Lanjutkan Vaksinasi Flu: Ini Penting! Covid-19 Menggila

- 28 Oktober 2020, 09:55 WIB
Ilustrasi vaksinasi virus corona.
Ilustrasi vaksinasi virus corona. /PIXABAY/ Alexandra_Koch

PR PANGANDARAN -  Program vaksinasi yang dimulai pada bulan September di Korea Selatan akan tetap dilanjutkan meski sempat dikabarkan menelan korban.

Hingga kini jumlah warga Korea Selatan yang meninggal setelah menerima suntikan flu telah meningkat menjadi 48. Hal tersebut disampaikan oleh Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) pada Sabtu 24 Oktober 2020.

Otoritas kesehatan mengatakan mereka tidak menemukan hubungan langsung antara kematian dan suntikan. Mereka berencana untuk melanjutkan program vaksinasi yang dikelola negara untuk menghindari keharusan melawan flu dan virus corona selama musim dingin mendatang.

Baca Juga: Cek Fakta: Pemilik SIM C Dikabarkan akan Dapat BLT Covid-19 Rp900 Ribu dari Pemerintah, Ini Faktanya

"Setelah meninjau kasus kematian sejauh ini, ini bukan saatnya untuk menghentikan program vaksinasi flu karena vaksinasi sangat penting tahun ini, mengingat ... wabah COVID-19 kian menggila," kata Direktur KDCA Jeong Eun-kyung dalam sebuah penjelasan yang dikutip oleh PikiranRakyat-Pangandaran.com dari CNA.

Jeong mengatakan tinjauan tersebut tidak menunjukkan hubungan langsung antara suntikan flu dan 26 kematian yang telah diselidiki.

Sekira 20 hasil otopsi pendahuluan dari kepolisian dan National Forensic Service menunjukkan bahwa 13 orang meninggal akibat penyakit kardiovaskular, serebrovaskular, dan penyakit lain yang bukan disebabkan oleh vaksinasi.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini: Jadi Dermawan Pilihan Baik untuk Gemini, Leo Setop Bertengkar Nanti Putus

Korban tewas di antara mereka yang divaksinasi naik 12 dari sehari sebelumnya menjadi 48 pada Sabtu 24 Oktober 2020.

Meningkatnya kematian telah membuat beberapa dokter dan politisi menyerukan penghentian kampanye pemerintah untuk memvaksinasi sekitar 30 juta dari 54 juta penduduk negara itu.

Halaman:

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Channel New Asia


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x