Charlie Hebdo Muat Karikatur 'Tercela' Erdogan, Turki: Kami Mengutuk Upaya Paling Menjijikkan ini

- 28 Oktober 2020, 15:30 WIB
Sampul Charlie Hebdo ejek Presiden Recep Tayyip Erdogan
Sampul Charlie Hebdo ejek Presiden Recep Tayyip Erdogan /Nypost

Kendati demikian, ia menyatakan bahwa Turki tidak akan melakukan hal yang serupa sebagai pembalasan, lalu menyerukan agar negara-negara Eropa untuk melawan tindakan rasisme yang dilakukan Prancis.

Baca Juga: KABAR GEMBIRA! Bagi Pengguna Instagram Kini Durasi Live Ditambah Hingga Lebih dari Satu Jam

Hal serupa juga disampaikan oleh Juru Bicara Kepresidenan Turki lainnya, Ibrahim Kalin yang mengatakan bahwa karikatur Erdogan yang dibuat Charlie Hebdo menyerang hak individu dan humor atau kebebasan berbicara.

"Tujuan dari publikasi ini, tanpa moralitas dan kesopanan, adalah untuk menabur benih kebencian dan permusuhan," tulisnya di Twitter.

Kalin pun mengajak setiap orang untuk mengutuk tindakan ini dan merasa bahwa karikatur ini mengubah kebebasan berekspresi menjadi permusuhan terhadap agama dan kepercayaan.

Baca Juga: Tak Pernah Tersorot Media, Berikut 5 Fakta Istri Khabib Nurmagomedov, Sudah Berteman Sejak Kecil

Turki-Prancis saat ini sedang berada dalam ketegangan terkait isu agama.

Hal ini muncul usai Presiden Prancis, Emmanuel Macron menyerang Islam dan menyebut agama tersebut sedang dalam krisis.

Tidak hanya Turki, negara-negara dengan penduduk mayoritas Islam lain seperti Pakistan juga turut mengomentari ucapan Macron dan mulai memboikot barang-barang dari Prancis.***

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Anadolu Agency


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah