Network
PR PANGANDARAN – Donald Trump dan Joe Biden bersaing ketat untuk memenangkan kursi Presiden di Gedung Putih.
Untuk mampu meraih posisi tersebut, salah satu di antara mereka harus meraih 270 suara elektoral saat pemilihan.
Namun, ada kemungkinan jika hasil mereka seri yaitu 269-269 sehingga tidak ada yang bisa meraih suara elektoral sebanyak 270.
Baca Juga: Ternyata Segini Gaji Presiden Amerika Serikat, Jabatan yang Diperebutkan Donald Trump dan Joe Biden
Jika hal tersebut terjadi, Dewan Perwakilan Rakyat yang harus memilih Presiden dengan masing-masing negara bagian memiliki satu suara, sedangkan Senat memilih Wakil Presiden.
Pada pemilu AS sebelumnya juga pernah terjadi hasil seri yaitu antara Thomas Jefferson dan Aaron Burr pada 1800.
Perolehan hasil suara mereka yaitu sama 73-73, sehingga Dewan Perwakilan Rakyat yang harus memutuskan dan Jefferson yang ditetapkan sebagai pemenang.
Baca Juga: 21 Tahun Jalani Biduk Rumah Tangga, Erika Girardi Ajukan Gugatan Cerai kepada sang Suami, Ada Apa?
“Jika tidak ada calon yang memperoleh suara terbanyak dari 538 suara elektoral, pemilihan Presiden diputuskan di DPR, dengan masing-masing delegasi negara memiliki satu suara,” tulis sebuah situs yang dikutip oleh PikiranRakyat-Pangandaran.com dari The Sun.
Trump sangat berharap untuk kembali memenangkan periode keduanya sebagai Presiden dengan mengalahkan Joe Biden.
Namun, berdasarkan hasil penghitungan suara sementara Biden yang lebih unggul.
Baca Juga: Ditembak Pengusaha Kaya Raya, Remaja 18 Tahun Ini Ditemukan Tewas Secara Misterius di Hotel
Penghitungan suara sejauh ini, Trump dinyatakan sebagai pemenang di Alabama, Arkansas, Indiana, Kentucky, Mississippi, Oklahoma, Tennessee, dan Virginia Barat.
Sementara lawannya, Joe Biden memenangkan suara di Connecticut, Delaware, Illinois, Maryland, Massachusetts, New Jersey, Rhode Island, Vermont dan Virginia.
Hasil perolehan suara elektoral saat ini yaitu Joe Biden meraih 225 suara, sementara Donald Trump 213 suara.***
Artikel Rekomendasi