Pengumuman Hasil Pilpres AS 2020 Bakal Telat Dibandingkan Pemilu Sebelumnya, Berikut Alasannya

- 4 November 2020, 11:16 WIB
Joe Biden dan Donald Trump.
Joe Biden dan Donald Trump. /Instagram/@joebiden, @realdonaldtrump/

PR PANGANDARAN – Hasil Pemilihan Presiden AS yang diselenggarakan pada 3 November 2020 tidak akan langsung keluar.

Hal ini bukan berarti ada kecurangan dan sebagainya yang selalu diucapkan oleh Donald Trump jika pengumuman hasil pemilu yang telat adalah tanda masalah.

“Saya pikir sangat buruk jika kami tidak dapat mengetahui hasil pemilihan pada malam pemilihan,” ucap Donald Trump yang dikutip oleh PikiranRakyat-Pangandaran.com dari AP News.

Baca Juga: Demi Konten YouTube, Fiersa Besari Beberkan Kronologi Pendakian Gunung Rinjani hingga Blacklist

“Saya pikir itu adalah hal yang mengerikan saat negara bagian diizinkan untuk membuat tabulasi surat suara dalam jangka waktu yang lama setelah pemilu selesai,” lanjutnya.

Faktor terbesar yang dapat memperlambat pengumuman hasil pemilihan yaitu karena jutaan warga Amerika memberikan suara melalui surat bukan pemilihan secara langsung.

Hal ini dilakukan untuk menghindari risiko tertular virus corona. Dengan demikian, pemungutan suara melalui surat ini membutuhkan waktu yang lebih lama untuk dihitung.

Baca Juga: Unggul dari Donald Trump, Ini Dampak yang Terjadi pada Israel Jika Joe Biden Terpilih jadi Presiden

Petugas pemilu harus mengeluarkan surat suara dari amplop, memeriksanya jika ada kesalahan dan menyortirnya.

Di negara bagian dengan program vote-by-mail yang lebih maju, proses ini terjadi beberapa minggu sebelum hari pemilihan sehingga hasilnya lebih cepat dirilis.

Tetapi beberapa negara bagian tidak memiliki sistem tersebut dan undang-undang melarang petugas pemilu untuk memproses surat suara sebelum hari pemilihan.

Baca Juga: Kian Melejit! Angka Covid-19 di Dunia Kini Telah Menyentuh Angka 47,8 Juta Kasus

Untuk bisa memenangkan jabatan Presiden, baik Donald Trump atau Joe Biden harus mampu meraih 270 suara elektoral.

Sementara hasil perhitungan suara saat ini Joe Biden memimpin dengan sudah mengumpulkan 131 suara elektoral sedangkan Donald Trump masih 98 suara.

Pada perhitungan pertama pun, Joe Biden mampu meraih kemenangannya di Dixville Notch yang juga sebelumnya dimenangkan oleh Hillary Clinton pada 2016.

Meskipun begitu belum pasti siapa yang akan menang menjadi Presiden sebelum ada pengumuman secara resmi.***

 

Editor: Nur Annisa

Sumber: AP News


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x