Biden Unggul di Awal Pemungutan Suara, Kini Kalah Telak Usai Trump Raih Voting di Tiga Agregator?

- 4 November 2020, 19:55 WIB
Kandidat Calon Presiden Amerika Serikat, Donald Trump (kiri) dan Joe Biden (Kanan).
Kandidat Calon Presiden Amerika Serikat, Donald Trump (kiri) dan Joe Biden (Kanan). //ANTARA /

PR PANGANDARAN - Diketahui sebelumnya, Biden telah memegang sedikit keunggulan dibanding Trump pada saat awal pemungutan suara Selasa, 3 November 2020 kemarin.

Persaingan di pilpres Amerika 2020 yang semakin ketat, salah satu kandidat harus memenangkan setidaknya 270 suara Electoral College.

Biden diklaim lebih unggul di Connecticut, Delaware, Illinois, Maryland, Massachusetts, New Jersey, Rhode Island, Vermont, dan Virginia.

Baca Juga: Peringati Trump Gegara Cuitan Menyesatkan, Simak Kebijakan Twitter di Pemilihan Presiden AS 2020

Sementara itu, menurut The Associated Press, Trump menang di Alabama, Kentucky, Mississipi, Oklahoma, Carolina Selatan, Tennessee, dan West Virginia.

Taruhan peluang pasar pada pemilihan presiden AS telah mulai diperketat sekali lagi setelah berbalik mendukung Presiden Republik Donald Trump daripada kandidat Demokrat Joe Biden, menurut data dari tiga agregator.

Akan tetapi, pertukaran Smarkets yang berbasis di Inggris memberi Trump peluang 55% untuk menang, naik dari 39% saat jajak pendapat dibuka.

Baca Juga: Burger King Ajak Warga Beli Produk McD, KFC hingga Warteg, Begini Pesan Kang Emil untuk Masyarakat

Dibandingkan Joe Biden, peluang Trump telah meningkat menjadi 80% pada satu titik.

Peluang kemenangan Biden di Smarkets telah turun menjadi 45% dari 61% sebelumnya.

Halaman:

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Reuters Anadolu Agency


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah