Network
PR PANGANDARAN -Para ilmuwan telah menemukan bukti terkuat bahwa orang yang pulih dari Covid-19 dapat meningkatkan pertahanan yang jauh lebih cepat dan lebih efektif melawan infeksi jika mereka kembali terpapar virus.
Para peneliti di Rockefeller University di New York menemukan bahwa sistem kekebalan tidak hanya mengingat virus, namun turut meningkatkan kualitas antibodi pelindung setelah infeksi berlalu.
Tak hanya itu, sistem kekebalan tubuh itu juga dapat melengkapi tubuh untuk melancarkan serangan yang cepat dan kuat jika virus menyerang untuk kedua kalinya.
Baca Juga: Dikaitkan dengan Video Syur Mirip Dirinya yang Viral, Gisel Buka Suara: Aku Bingung dan Sedih
"Ini kabar baik," kata Michel Nussenzweig, kepala imunologi molekuler di Rockerfeller dan penulis senior studi tersebut .
“Harapannya adalah orang-orang harus mampu menghasilkan respons antibodi yang cepat dan melawan infeksi dalam banyak kasus," lanjutnya, seperti dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari The Guardians.
Tidak jelas berapa lama memori sistem kekebalan dapat bertahan, tetapi Nussenzweig mengatakan hal itu berpotensi memberikan perlindungan selama bertahun-tahun.
Baca Juga: Terlibat Baku Tembak, Rapper King Von Meninggal Dunia di Usia 26 saat Kariernya Sedang Melejit
Penemuan ini mungkin menjelaskan mengapa infeksi ulang terverifikasi dari virus sejauh ini sangat jarang.
Artikel Rekomendasi