Studi Baru Covid-19: Ruang ICU Tanpa AC Disebut Bisa Melindungi Dokter dari Infeksi Covid-19

- 20 Oktober 2020, 12:57 WIB
Ilustrasi covid-19
Ilustrasi covid-19 /pexel.com

PR PANGANDARAN - Sebuah studi lembaga riset terkemuka di India mengungkapkan, unit perawatan intensif (ICU) rumah sakit yang merawat pasien Covid-19 harus dijauhkan dari AC untuk membatasi risiko infeksi terhadap dokter.

Petugas medis garda depan di seluruh dunia memikul beban terberat krisis virus corona.

Lebih dari 500 dokter meninggal akibat Covid-19 di India, negara terparah kedua di dunia, saat infeksi mendekati angka delapan juta.

Baca Juga: Mengejutkan! 55 Persen Masyarakat Indonesia Kesulitan Mencari Makan di Tengah Pandemi Covid-19

"Resirkulasi udara oleh sistem AC yang terpusat inilah yang menyebabkan infeksi signifikan terhadap kalangan medis kami dan juga menyebabkan kematian dokter dan perawat," menurut studi Institut Sains India di Bengaluru, yang dianggap sebagai salah satu universitas sains terbaik di Indisa, dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Reuters.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut, mengurangi resirkulasi udara dan meningkatkan penggunaan udara luar ruangan mampu meminimalisasi risiko penyebaran virus corona di ruangan tertutup.

Studi terdahulu menyarankan negara-negara dengan iklim panas berhati-hati dengan menjaga ruangan tertutup tidak kering akibat pendingan AC yang berlebihan.

Baca Juga: Unjuk Rasa Tolak UU Ciptaker Diwarnai Aksi Anarkis, Polisi Tetapkan 131 Orang sebagai Tersangka

Studi itu mencatat bahwa menjaga tingkat kelembaban dalam ruangan antara 40-60 persen dapat membantu membatasi penularan virus.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x