Cetak Rekor! Joe Biden Menang dengan Suara Elektoral Melebihi 270 di Ajang Pilpres AS 2020

- 8 November 2020, 07:36 WIB
Pasangan Joe Biden dan Kamala Harris menang pemilu AS dan menjadi Presiden dan Wakil Presiden
Pasangan Joe Biden dan Kamala Harris menang pemilu AS dan menjadi Presiden dan Wakil Presiden /Semarangku/Twitter /@JoeBiden

PR PANGANDARAN – Kandidat dari Demokrat, Joe Biden akhirnya terpilih sebagai Presiden Amerika periode berikutnya.

Pada Sabtu, 7 November 2020 kemarin, outlet media  AS mengumumkan kemenangan atas Joe Biden yang sangat dinantikan rakyat Amerika.

Biden dinyatakan sebagai pemenang dalam pilpres AS 2020 tersebut, setelah Biden unggul di negara bagian Pennsylvania dan Nevada.

Baca Juga: Virgo hingga Scorpio, Ternyata Ini 6 Deretan Zodiak yang Paling Peduli dengan Perasaaan Seseorang

Perolehan suara yang didapatkan Biden masing-masing terjaring 20 dan 6 suara Electoral, sehingga totalnya menjadi 279 lebih dari 270 yang dibutuhkan untuk memenangkan Gedung Putih.

Senator California, Kamala Harris akan menjadi Wakil Presiden berikutnya bersama Biden. Hal tersebut akan mengukir sejarah wanita kulit hitam pertama dan orang pertama keturunan Asia Selatan yang memegang jabatan tertinggi kedua di negara tersebut.

Joe Biden menyampaikan rasa hormat atas kemenangannya sebagai Presiden Amerika Serikat, dan Kamala Harris sebagai Wakil Presiden.

Baca Juga: Kalimat Pertama Usai Memenangkan Pilpres AS, Biden: Saya Akan Jaga Kepercayaan yang Telah Diberikan

“Saya merasa terhormat dan rendah hati atas kepercayaan yang diberikan rakyat Amerika kepada saya sebagai Wakil Presiden terpilih, Harris,” ujarnya.

“Dalam menghadapi rintangan yang belum prnah terjadi sebelumnya, sejumlah besar orang Amerika memberikan suara. Membuktikan sekali lagi, bahwa demokrasi berdetak jauh di jantung Amerika,” lanjut  Biden.

Diketahui sebelumnya, Biden pernah menjabat sebagai Senator untuk Delaware dari 1973 hingga 2009 dan sebagai Wakil Presiden periode 2009 hingga 2016 di bawah kepemimpinan Barck Obama.

Baca Juga: TREASURE Ungkap Anggota Paling Cocok untuk Konsep 'MMM', Lucunya Jihoon Malah Pilih Diri Sendiri

Terkait kemenangan Biden sebagai Presiden AS dari Partai Demokrat, Associated Press, CNN, MSNBC, dan outlet media lainnya mengumumkan Presiden terpilih tepat pukul 11.30 Wktu Standar Timur pada Sabtu pagi.

Hal tersebut diketahui setelah kemenangan Biden di Pennsylvania meningkat menjadi 30.000 suara.

Kemenangan Biden atas Pennsylvania tersebut, menutup jalan Donald Trump untuk menguasai kembali kursi Kepresiden AS.

Baca Juga: Bereaksi Seolah Video Syur Mirip Gisel Benar Adanya, Mbah Mijan: Ga Perlu Direkam, Takut Hacker

Donald Trump saat ini masih memiliki 214 suara Electoral College, dan tidak dapat memenangkan pemilu tanpa 20 suara dari Pennsylvania.

Trump pada awalnya memimpin Pennsylvania, Georgia, dan negara bagian lain dimana penghitungan suara masih berlangsung.

Akan tetapi, keunggulan Trump menjadi semakin sempit dan menghilang ketika surat suara datang dari pusat kota, yang mayoritas memilih Biden di pilpres AS 2020.

Baca Juga: Donald Trump Kalah Telak di Pennsylvania, Joe Biden Akhirnya Jadi Pemenang di Pilpres AS 2020

Joe Biden akan menjadi Presiden Amerika ke 46, dan juga menjadi Presiden tertua karena usianya kini 78 tahun.

Biden yang telah gagal dalam dua periode pencalonan Presiden AS, kini menjadi penguasa Gedung Putih yang akan dilantik bulan Januari 2021 mendatang.

Biden memenangkan suara populer dan mencetak rekor mencapai 78,8 juta suara dan terus bertambah 4,3 juta suara, dan mampu mengalahkan Trump yang sejauh ini mencapai 70,6 jut suara.

Baca Juga: Selain Janji Muliakan Umat Islam di AS, Biden Bakal Pilih Orang Kulit Hitam dan Gay Masuk Kabinet

Kemenangan Biden sebagai Presiden AS, dimungkinkan dengan pembangunan kembali ‘tembok biru’ saat dirinya unggul di negara bagian Midwest yang dipimpin Trump pada 2016, termasuk Michigan, Wisconsin, dan Pennsylvania.

Biden juga unggul di Georgia, dimana dirinya akan menjadi Demokrat pertama yang memenangkan negara bagian tersebut sejak 1992. Begitu juga Arizona, yang tidak pernah dimenangkan oleh Demokrat sejak 1996. ***

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Strait Times


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah