Dengan terpilihnya dia sebagai Wakil Presiden, Kamala Harris menjadi wanita pertama dan wanita berkulit hitam pertama yang memegang jabatan tersebut, ini adalah sebuah tonggak sejarah baru bagi sebuah negara yang berada dalam pergolakan, bergulat dengan ketidakadilan sejarah terhadap ras kulit hitam serta perpecahan.
Baca Juga: Cetak Rekor! Joe Biden Menang dengan Suara Elektoral Melebihi 270 di Ajang Pilpres AS 2020
Setelah sekarang terpilih menjadi Wakil Presiden bersama Joe Biden selaku Presiden Amerika Serikat, Kamala Harris ingin mewujudkan masa depan sebuah negara yang tumbuh lebih beragam dalam hal perbedaan ras.
Selain itu, dia juga ingin mencoba meningkatkan kembali kemampuannya tentang kepemimpinan seorang perempuan di dalam sebuah negara, ini dilakukannya untuk menggarisbawahi karir politiknya yang luar biasa.
Sementara itu, diberitakan PikiranRakyat-Pangandaran.com sebelumnya, Kamala Harris sempat disebut Monster oleh Donald Trump, karena melontarkan pernyataan-pernyataan menohok saat jajak pendapat.
Ia membahas soal rasime di AS yang kerap ditudingkan pada kepemimpinan Trump. Kendati begitu Trump mengakui dirinya memang rasis.
Selengkapnya disini artikel berjudul Sebut Cawapres Kulit Hitam Pertama di AS Monster, Donald Trump: Tak Mampu Secara Mental. ***
Artikel Rekomendasi