Network
PR PANGANDARAN - Mantan wakil presiden AS (Amerika Serikat) Joe Biden baru saja terpilih sebagai presiden negara itu berikutnya.
Sementara sejumlah pemimpin dunia telah memberi selamat kepada Presiden terpilih dan Wakil Presiden terpilih Kamala Harris, para pemimpin dari beberapa negara, seperti Tiongkok, Rusia, Brazil dan Turki belum melakukannya.
Dilansir dari Mothership, tak lama setelah Biden diproyeksikan menjadi pemenang pemilu, media nasionalis yang dikendalikan negara Tiongkok, Global Times, mengatakan hasil tersebut dapat mengantarkan ‘periode penyangga untuk hubungan Tiongkok -AS yang sudah tegang.
Baca Juga: Video Syur Mirip Anya Geraldine Jadi Trending Usai Gisel dan Jedar, Netizen: Namanya Pengalihan Isu
Biden AS bisa menawarkan kesempatan untuk terobosan dalam melanjutkan komunikasi tingkat tinggi dan membangun kembali saling percaya strategis antara kedua negara.
The Global Times juga mengutip seorang dekan di Universitas Renmin yang mengatakan Biden akan ‘lebih moderat dan dewasa dalam menangani urusan luar negeri’.
Hubungan Tiongkok - AS tidak lagi sama
Namun terlepas dari itu peringatan bahwa kebijakan Biden di Tiongkok tidak akan kembali ke masa kepresidenan Obama karena hubungan antara kedua negara dan lanskap global telah berubah secara signifikan dalam empat tahun terakhir.
Baca Juga: Kabar Duka dari Dunia Model Indonesia, Dylan Sada yang Meniti Karier di New York Meninggal Dunia
Artikel Rekomendasi