PR PANGANDARAN – Konflik panjang antara Armenia dan Azerbaijan menemui titik terang.
Setelah dimediasi oleh Rusia, keduanya bersepakat untuk melakukan gencatan senjata. Namun respon agresif ditunjukkan oleh orang-orang Armenia yang sebelumnya bertempat tinggal di Azerbaijan.
Orang-orang Armenia membakar rumah-rumah sebelum menyerahkan desa ke Azerbaijan.
Baca Juga: Mahir Bermain Game PUBG, Intip 4 Aksi Member BLACKPINK, Jisoo Gamers Sejati, Jennie Pencetak Rekor
Masih mengenakan seragam kamuflase saat ia bertempur melawan pasukan Azerbaijan, Arsen seorang etnis Armenia, menyalakan api di bawah meja ruang makan di desa Charektar.
Arsen kemudian berusaha menjaga agar api tersebut tetap menjalar di dalam rumah dengan membakar karton, kursi hingga seprai rumahnya.
Akibatnya kobaran api tersebut membakar seluruh rumahnya.
Baca Juga: Idap Covid-19 Moderat, Elon Musk: Terasa Seperti Flu Biasa, Tapi Tubuh Lebih Sakit dan Kepala Keruh
“Mereka sudah akan berada di sini besok pagi. Suku Azeri. Persetan. Biarkan mereka tinggal di sini, jika mereka bisa, ”katanya, saat api mulai menyala.
Orang-orang Armenia menggunakan kebijakan bumi hangus ketika penyerahan wilayah ke Azerbaijan.
Artikel Rekomendasi