Dinyatakan Kalah di Pennsylvania, Republik Desak Donald Trump Relakan Kemenangannya untuk Biden

- 22 November 2020, 18:39 WIB
Presiden AS Donald Trump
Presiden AS Donald Trump /Instagram.com/@teamtrump/

PR PANGANDARAN - Usai dinyatakan kalah di pengadilan di Pennsylvania, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kini menghadapi tekanan yang meningkat dari rekan-rekan Republiknya.

Mereka (Republik) meminta Trump untuk merelakan kemenangan di pemilihan presiden AS 2020 dan menyerahkanya pada Biden

Sejak Biden dinyatakan sebagai pemenang dua minggu lalu, Trump telah meluncurkan rentetan tuntutan hukum dan melakukan kampanye tekanan untuk mencegah negara bagian mengesahkan total suara mereka.

Baca Juga: BTS Ungkap Makna di Balik Album 'BE', Salah Satunya Ungkapan Frustrasi Hadapi Pandemi Covid-19

Sejauh ini, upaya untuk menggagalkan sertifikasi telah gagal di pengadilan di Georgia, Michigan dan Arizona.

Pada Sabtu, 21 November 2020, Matthew Brann, seorang hakim federal Partai Republik yang dinominasikan oleh mantan Presiden Barack Obama, menolak upaya serupa di Pennsylvania, menulis bahwa kasus tersebut berjumlah "argumen hukum yang tegang tanpa dasar dan tuduhan spekulatif."

Agar Trump memiliki harapan untuk tetap berada di Gedung Putih, dia perlu menghilangkan 81.000 suara Biden di Pennsylvania. Negara bagian itu akan mulai mensertifikasi hasilnya pada Senin besok.

Baca Juga: Anies Baswedan Unggah Foto Baca Buku 'Berat', Warganet Malah Ungkit Jokowi dengan Komik 'Si Juki'

Pengacara Trump berjanji akan mengajukan banding cepat, tetapi pengacara yang menentangnya di pengadilan mengatakan dia kehabisan waktu.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x