Pesanan Tak Sesuai, Seorang Kurir Ditodongkan Pistol hingga Dilaporkan Ke Polisi, Ini Klarifikasinya

4 Mei 2021, 06:40 WIB
Seorang kurir ditodong pistol oleh customer saat mengantar barang pesanan. /Instagram/@cibinongviral

PR PANGANDARAN - Seorang kurir yang ditodong pistol oleh pembeli yang menolak membayar barang yang dipesan kini viral di jagat maya media sosial.

Dari berbagai informasi, kurir bernama Yoga Ardian sudah melaporkan penodongan pistol yang dilakukan penerima barang ke Polsek Ciampea, Kabupaten Bogor, pada Minggu, 2 Mei 2021.

Yoga merasa terancam karena ditodong pistol oleh pembeli barang yang menolak bayar Rp40 ribu. Kini Polsek Ciampea tengah mengusut pelaku pengancaman kurir barang tersebut.

Baca Juga: Kaesang Diisukan Oleng ke Wanita Baru, Nadya Arifta Kena Karma Ditikung Teman Sendiri?

Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari akun Instagram @bogor24update, pada 3 Mei 2021, Yoga menceritakan kejadian itu berawal saat dirinya mengantarkan barang yang dipesan oleh pelaku dengan cara bayar Cash On Delivery atau COD pada Minggu, 2 Mei 2021 sekitar pukul 11.00 WIB.

Namun, pelaku langsung membuka isi paketnya tanpa membayar terlebih dahulu barang yang dibeli secara online itu.

“Pertamanya normal sih kayak biasa, dia cuman bilang gini doang ‘salah pesan tuh barangnya enggak sesuai’ (kata si pembeli). Saya bilang saya enggak tau, kan kurir bukan saya doang,” ujar Yoga saat ditanya awak media.

Baca Juga: Terawang Shio Tikus, Kerbau, dan Macan Hari Ini Selasa, 4 Mei 2021: Pertahankan Ini Agar Semua Mereda

Yoga menegaskan, dirinya sudah mengingatkan sejak awal kepada pelaku, untuk tidak membuka paket yang dipesan apabila ragu. Namun, si pembeli nekat membukanya.

Setelah barang dibuka, kaya Yoga, pelaku langsung marah-marah tak terkendali, kemudian masuk ke dalam rumahnya. Bukan uang yang dia dapatkan, malah sang kurir ditodongkan pistol.

“Si Bapaknya marah-marah terus masuk kamar langsung nodongin pistol. Saya langsung bilang ‘Astagfirullah’ saya istigfar tuh, diturunin pistolnya ditahan sama istrinya.” Katanya.

Baca Juga: Antisipasi Lonjakan Covid-19 di DKI Jakarta, Anies Baswedan: Semoga Kita Bisa Istiqomah

Meski diperlakukan demikian oleh pelaku, Yoga malah beritikad baik dengan membiarkan barang yang sudah dibuka untuk dia bawa pulang dan dibayar olehnya.

“Saya udah bilang, udah enggak apa-apa barang udah dibuka, saya aja yang bayar, tapi istrinya kan emang nahan si bapak yang marah-marah itu, jadinya istrinya yang bayar,” tuturnya.

Yoga menambahkan, pembeli yang memarahinya tersebut disebabkan barang yang dipesan tidak sesuai, seperti warna dan nomor ukuran.

Baca Juga: Terawang Shio Kelinci, Naga, dan Ular Hari Ini Selasa, 4 Mei 2021: Waktu Tepat untuk Pilih Pekerjaan Rumah

Yoga sendiri mengaku terpaksa melapor ke polisi lantaran dirinya ketakutan. Padahal, awalnya dia berencana bicara secara kekeluargaan.

“Awalnya tuh kekeluargaan, saya datang dua motor, si tersangka malah kabur tuh, kata si keluarganya udah dipanggil RT, RW dan lurah. Ya, kalau misalkan mau itikad baik dia (pelaku) suurh dating ke rumah saya. Ditunggu sampai jam 9 malem, dia enggak dating. Makanya saya laprin jam 9 malem ke Polsek Ciampe,” terang dia.

Ditanya awak media, apakah kejadian tersebut baru pertama kali korban alami. Yoga mengungkapkan, bahwa ada kurir lain yang pernah diperlakukan sama seperti dirinya, namun tidak terdokumentasi.

Baca Juga: Bela dr. Irene, Adik Ipar Minta Rizuka Amor Selesaikan Masalah Tanpa Banyak Drama!

“Saya tau digituin, sebelumnya kurir juga ada yang digituin Cuma enggak langsung divideoin, pelakunya juga sama, cuma enggak ditunjukin, enggak divideoin,”pungkasnya.***

Editor: Nur Annisa

Tags

Terkini

Terpopuler