PR PANGANDARAN - Klaster Covid-19 terbentuk akibat adanya resepsi pernikahan dan arisan di Kelurahan Pejuang, Medansatria Kota Bekasi.
Dalam penelusuran Satgas Covid-19, klaster ini bermula dari kumpul arisan di restoran di Kabupaten Bekasi pada akhir Mei 2021.
Terdapat sekitar 30-34 ibu-ibu kembali dari hajatan tersebut pada 29 Mei 2021. Lalu di besoknya, kelompok arisan yang didominasi oleh ibu-ibu yang tinggal satu RT itu, datang menghadiri acara resepsi pernikahan.
Baca Juga: 5 Hal yang Terjadi Pada Tubuh Anda Jika Berhenti Makan Daging Merah
Tiga Pilar Medan Satria saat ini masih melaksanakan pemantauan warga yang terpapar Covid-19 disaat pemberlakuan mikro lockdown, di lingkungan Perum THB RT002/ RW25.
“Selain itu, di sana kita juga berikan nasihat, agar warga yang sedang mikro lockdown jangan terlalu banyak pikiran agar imunitas tetap terjaga,” kata Kapolsek Medan Satria Kompol Agus Rohmat.
Kompol Agus menambahkan, anggota Tiga Pilar terus melakukan pemantauan dan menanyakan kondisi kesehatan serta kebutuhan para warga.
Baca Juga: Pemkot Depok Terbitkan Surat Edaran Pelaksanaan Pemotongan Hewan Kurban Idul Adha 2021
Tiga Pilar juga intensif terus memberikan semangat, agar warga Medan Satria Kota Bekasi selalu sehat dan kuat.
Seperti yang pernah diberitakan sebelumnya, terdapat temuan awal 26 kasus positif Covid-19 pada Kamis 10 Juni 2021 lalu.
Jumlah tersebut terus bertambah menyusul penelusuran kontak yang dilakukan oleh Satgas Covid-19.
Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Atta Halilintar Mengambil Bunga Edelweis: Ada Bapak-bapak Belum Makan
Kapolsek Medan Satria Kompol Agus mengatakan, terdapat sejumlah orang yang terpapar saat ini kurang lebih 47 orang dari 15 kepala keluarga (KK).
Satu orang dinyatakan meninggal, dua orang dirawat di rumah sakit dan empat warga dirawat di RSDC Wisma Atlet Kemayoran Jakarta, serta terdapat 41 warga menjalani isolasi mandiri. ***