PR PANGANDARAN - Seorang pemuda di Sumedang Jawa Barat nekat menceburkan diri sendiri ke dalam sumur yang dalamnya 15 meter.
Akibat kelakukannya tersebut pemuda Sumedang ini dibantu oleh Tim SAR Gabungan untuk mengevakuasi korban.
Dia yang mencerburkan diri ke sumur bernama Gilang (20), yang merupakan warga RT 01 R W 10, Kampung Lunjuk, Dusun Karasak, Desa Cisempur Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang.
Baca Juga: BPNT Cair Lagi Agustus 2021, Ini Mekanisme Pencairannya
Dugaan sementara Gilang sengaja menceburkan diri ke dalam sumur karena memiliki permasalahan dengan keluarganya.
Untuk menarik perhatian keluarganya, korban lantas nekat menceburkan diri ke dalam sumur.
Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Bandung, Supriono mengatakan, Tim SAR mendapat laporan dari warga bahwa ada pemuda yang kecebur ke dalam sumur.
Berdasarkan laporan tersebut, kata Supriono, Tim SAR langsung bergerak menuju lokasi untuk menolong korban. “Lokasi sumurnya berada di dapur rumah milik keluarga korban,” katanya.
Setelah melihat lokasi dan posisi korban, kata Supriono, pihaknya dibantu Damkar, BPBD Sumedang, Polsek Jatinangor, Satpol PP, keluarga korban dan masyarakat setempat langsung mengeluarkan korban dari dalam sumur.
Artikel ini telah tayang sebelumnya di Kabar Pringan dengan judul 'Ada Masalah Keluarga, Gilang Nyebur ke Sumur. Supriono: Korban Berbuat Nekad untuk Menarik Perhatian Keluarga'.
Proses evakuasi tak berlangsung lama. Tim SAR pun tak kesulitan saat mengangkat korban dari dalam sumur. Korban pun berhasil diangkat dengan selamat.
Supriono mengatakan, dari hasil penelusurannya, korban bernama Gilang tersebut sedang memiliki permasalahan dengan keluarganya.
“Diduga untuk mencari perhatian keluarganya, korban menceburkan dirinya ke dalam sumur sedalam 15 meter yang berlokasi di dapur rumah. Untung nyawanya tertolong,” kata dia.
Setelah korban berhasil dievakuasi, selanjutnya korban dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat untuk dilakukan pemeriksaan.
Namun korban belum bisa dimintai keterangannya terkait motifnya menceburkan diri ke sumur tersebut. Hanya saja menurut anggota keluarganya, dia melakukan itu untuk menarik perhatian keluarganya.
“Karena ada permasalahan di dalam keluarga,” kata Supriyono sembari mengatakan, dengan telah dievakuasinya korban maka operasi SAR ditutup.*** (Devi Supriyadi/Kabar Priangan).