PR PANGANDARAN - Seorang ahli virologi menyebut Wuhan di China mungkin bukan tempat untuk selidiki asal usul SARS-CoV-2, virus yang menyebabkan Covid-19 melompat ke manusia.
Bukan tanpa sebab, ahli itu meminta WHO selidiki asal-usul Covid-19 pada negara-negara dengan hewan yang terinfeksi Covid-19 dan mereka yang mengekspor rantai dingin.
"Langkah selanjutnya dalam melacak asal-usul Covid-19 yang bertanggung jawab atas pandemi yang sedang berlangsung harus diarahkan ke negara-negara di mana virus telah ditemukan pada hewan, lingkungan, dan sampel manusia sebelum wabah Wuhan pada 2019, dan penyelidikan juga harus dilakukan," ujar Liang Wannian, seorang ahli virologi di Sekolah Kesehatan Masyarakat Vanke di Universitas Tsinghua, yang diterbitkan belum lama ini.
"Di negara-negara yang mengekspor produk rantai dingin ke Pasar Makanan Laut Huanan kota," tambahnya kepada South China Morning Post.
Selain sebagai ahli virologi, Liang juga dikenal sebagai ketua tim dari tim gabungan WHO-China dari pihak Tiongkok yang mempelajari asal-usul Covid-19, sehingga ia kembali mendesak organisasi tersebut untuk mempertimbangkan kembali bagaimana SARS-CoV-2 ditularkan.
Bahkan, ia pun mengatakan bahwa Covid-19 itu dapat menyebar dari manusia atau hewan ke benda, dan dari benda ke manusia.
Lebih lanjut, penelitian itu harus dilakukan pada hewan yang digunakan untuk makanan atau produksi bulu, seperti musang, rakun, musang dan cerpelai, kata ahli virologi tersebut.
Baca Juga: Gading Marten Akui Takut Berkomitmen hingga Wanita Cantik Ini Minta Dirinya Datangi Psikolog
“Kami merekomendasikan agar WHO melakukan tinjauan dan analisis terhadap kasus-kasus yang diduga sebelumnya, bukti sebelumnya yang ditemukan dalam penelitian hewan dan lingkungan yang diterbitkan, untuk menentukan validitas ilmiah dan keandalan dari bukti yang tersedia,” kata Liang, mengutip beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa Covid-19 bisa menyebar di Eropa atau AS pada awal November 2019 lalu.***
Artikel Rekomendasi