Ditanya Rencana Politik 2024, Bima Arya Tak Pungkiri Peluang Naik Kelas Tapi Selesaikan Dulu Tugas di Bogor

22 Februari 2022, 13:00 WIB
Walikota Bogor, Bima Arya saat menjadi narasumber dalam bincang bersama Forum Pimred Pikiran Rakyat Media Network (PRMN). /Youtube Pikiran Rakyat

 

PANGANDARAN TALK - Walikota Bogor, Bima Arya menjadi narasumber dalam bincang bertajuk "Klarifikasi Bersama Bima Arya" dengan tema "Setelah Bogor, DKI atau Jabar?".

Berbincangan itu digelar oleh Forum Pimred Pikiran Rakyat Media Network (PRMN).

Dalam perbincangan yang dalaksanakan via saluran zoom 18 Februari 2022, Bima Arya menjawab sejumlah pertanyaan yang ditanyakan oleh para Pemimpin Redaksi (Pimred) Pikiran Rakyat Media Network.

Pertanyaan yang dilayangkan beragam, mulai dari jabatan serta tugasnya sebagai Walikota Bogor hingga karir politik Bima Arya kedepannya.

Baca Juga: Jawa Barat Dapat Jatah 30 Juta Liter, Ridwan Kamil Buka Operasi Pasar Murah Minyak Goreng

Saat ditanya perihal rencananya pada tahun politik 2024 mendatang atau selepas masa tugasnya selesai, Bima Arya mengatakan bahwa dirinya kerap ditanyakan tentang hal itu.

"Pertanyaan yang makin kesini makin sering ditanyakan ke saya tapi tetep aja jawabnya harus mikir," ujar Bima Arya.

Kemudian Bima Arya ditanya apakah dirinya akan maju ke tingkat yang lebih tinggi lagi, misalnya naik kelas menjabat sebagai seorang Gubernur, Bima menilai hal itu bisa saja terjadi.

Baca Juga: Wayang Disebut Haram, Dedi Mulyadi Beri Sanggahan : Betul Haram Kalau Dimakan

"Kalau saya ditakdirkan oleh Allah untuk terus berkhidmat memberikan sesuatu untuk Indonesia, pasti arahnya akan kesana naik kelas, tapi kan kalau mau naik kelas PR (pekerjaan rumah) nya harus diselesaikan,"kata Bima.

Bima mengatakan jika dirinya ditakdirkan naik menjadi Gubernur atau jabatan lainnya, ia berkomitmen menyelesaikan sejumlah tugas yang ada di Bogor terlebih dahulu.

Barulah setelah itu, Bima mengikuti takdir yang ditentukan untuknya sebagai seorang kepala daerah di Jawa Barat ataupun lainnya.

Baca Juga: 4400 Pemuda di Jawa Barat Siap Ikuti Pelatihan Content Creator, Kolaborasi PRMN dan KNPI Jabar

"Kalau saya ditakdirkan naik kelas, apa itu Gubernur atau yang lain artinya PR yang ada di Bogor harus saya tuntaskan, sampai 2024 masih ada list PR yang belum saya selesaikan," ujarnya.

"Soal angkot itu masih jadi PR, soal penataan pasar masih jadi PR, soal stunting itu masih jadi PR, soal tawuran itu masih jadi PR,"tambahnya.

Menurut Bima Arya, dirinya tidak ambil pusing untuk melakukan kampanye. Bima lebih memilih membangun track record yang baik sebagai Walikota Bogor dengan menyelesaikan sejumlah permasalahan yang ada.

"Jadi rasanya saya gak akan pusing untuk berstrategi atau bahkan berkampanye ke Jakartaatau keliling Jawa Barat untuk memikirkan pasca 2024. Rasanya akan lebih pas lebih logic buat saya untuk beresin PR nya, karena kalau PR nya selesai mau naik kelasnya pun enak," ujarnya. ***

Editor: Siti Elkanauly Pratiwi

Tags

Terkini

Terpopuler