Pemkot Bandung tak Lakukan Lockdown Walau 117 Pegawai Positif Covid-19, Oded Ungkap Alasannya

8 September 2020, 17:14 WIB
Wali Kota Bandung, Oded M. Danial dan Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung, Hikmat Ginanjar, saat ditemui di Balai Kota Bandung, Jumat 28 Agustus 2020. Hikmat mengatakan, pihaknya belum mendapat petunjuk teknis terkait bantua pulsa bagi guru dan siswa. /TOMMY RIYADI/PRFM.

PR PANGANDARAN - Wali Kota Bandung, Oded M Danial, tidak akan melakukan kebijakan lockdown meski ratusan pegawai di lingkungan pemerintah Kota terkonfirmasi positif Covid-19.

Dilansir PikiranRakyat-Pangandaran.com dari situs RRI, Oded mengungkap bahwa dirinya akan mengkaji terlebih dahulu sebelum memutuskan.

"Tidak semata-mata langsung lockdown. Saya akan kaji terlebih dahulu dan membuat kebijakan," ujar Oded di Kecamatan Ujungberung Kota Bandun, Selasa (08 September 2020).

Baca Juga: Saat WNI Dilarang Masuk Malaysia, KBRI Langsung Bentuk Satgas demi Kebaikan 

Menurutnya, sistem pelayanan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung berbeda dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Pemprov Jabar tidak bersentuhan langsung kepada masyarakat. 

"Kalau Pemkot Bandung langsung ke masyarakat. Maka tidak bisa begitu muncul kasus, harus lockdown. Sementara Pemprov kan tidak langsung, mereka banyak koordinasi," paparnya.

Ia menyebut, ke-117 pegawai yang terpapar virus corona telah ditangani secara baik. Mereka sudah melakukan isolasi, baik secara mandiri atau pun oleh pemerintah kota. 

Baca Juga: Kronologi Lengkap Kasus Isabella Guzman, Bunuh Ibu dengan Tikaman 151 Kali Hingga Dinyatakan Bebas

"Tentu hasil konsekwensi dari pelaksanaan uji usap, kita mendapat 117 terdampak. Tetapi terpenting sudah ditangani oleh dinas terkait untuk tindak lanjut ke depannya seperti apa," katanya.

Lebih lanjut, Oded meminta kepada mereka yang terkonfirmasi positif Covid-19 segera melakukan isolasi untuk memutus mata rantai virus.

Selain itu, ia beharap Kepada dinas terkait, segera melakukan trasing. 

Baca Juga: Khawatir, Puan Maharani Didesak Minta Maaf ke Warga Minangkabau Atas Kisruh 'Negara Pancasila'

"Segera ya, mereka harus segera isolasi dan dinas melakukan trasing. Kita juga akan mengevaluasi apakah perlu PSBB atau seperti apa. Kita akan melihat perkembangannya dahulu," tandasnya.***

Editor: Evi Sapitri

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler