Ngeluh Sesak Napas hingga Nyeri Dada, Pedagang Paruh Baya Asal Sumedang Meninggal Terpapar Covid-19

16 September 2020, 19:46 WIB
Tenaga medis saat menangani pasien Covid-19 /

PR PANGANDARAN - Seiring bertambahnya kasus positif Covid-19, upaya untuk meningkatkan protokol kesehatan memang menjadi hal yang sangat penting guna mencegah penyebaran virus corona.

Pada Selasa, 15 September 2020, satu orang asal Sumedang dinyatakan meninggal dunia akibat terpapar virus corona.

Dilansir dari Kabar Priangan, pasien yang meninggal akibat Covid-19 tersebut berinisial T (56) asal Dusun Sukamulya, Desa Pawenang Kecamatan Jatinunggal.

Baca Juga: Tak Ingin Penusukan di Lampung Terulang, Kapolda Jabar hingga Gubernur Perketat Pengamanan Dakwah

Pasien tersebut merupakan lelaki paruh baya yang memiliki latar belakang pedagang di Jakarta. Dilaporkan meninggal di RSUD Sumedang pada Selasa, 15 September 2020 pukul 18.30 WIB.

Pada Rabu, 16 September 2020, Iwa Kuswaeri selaku Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sumedang membenarkan hal tersebut.

“Memang betul, tadi malam kami mendapat informasi bahwa ada satu lagi pasien konfirmasi positif Covid-19 yang meninggal dunia di RSUD Sumedang. Untuk itu, atas nama pribadi dan Gugus Tugas kami menyampaikan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya,” ujar Iwa Kuswaeri.

Baca Juga: Siap-siap Sekolah Kembali Dibuka, Catat 9 Peraturan yang Wajib Dipatuhi Kata WHO

Iwa Kuswaeri menjelaskan, berdasarkan informasi yang diterima Gugus Tugas, pasien berinisial T (56) tersebut diketahui bekerja di Jakarta sebagai pedagang.

Iwa mengatakan, almarhum ini pulang ke rumahnya di Sumedang pada tanggal 8 September 2020 lalu. Tetapi, sesampainya di Sumedang dia tiba-tiba langsung sakit dengan keluhan sesak nafas, batuk, dan nyeri dada.

“Karena mengeluh sakit, maka pada Minggu, 13 September 2020, tuan T dibawa ke RSUD Sumedang dan langsung mendapatkan perawatan di ruang IGD. Kemudian esok harinya, pasien ini langsung dites swab, karena memiliki riwayat pernah bekerja di zona merah,” ungkapnya.

Baca Juga: Virus Covid-19 Kota Bandung Kian Bertambah, Jumlah Angka Kumulatif Lampaui 1.700 Kasus

Iwa menjelaskan, hasil swab tes atas nama T tersebut ternyata positif. Bahkan tidak lama kemudian, setelah hasil swabnya keluar pada Selasa, 15 September 2020 pukul 18.30 WIB, pasien meninggal dunia.

Maka dari itu, Iwa menjelaska tim Gugus Tugas dengan APD lengkap langsung melakukan pemakaman jenazah sesuai standar protokol kesehatan Covid-19.

“Adapun untuk proses pemakamannya sendiri, menurut informasi dari petugas, pemakaman jenazah T ini dilakukan di TPU Kecamatan Jatinunggal dan selesai pada hari Rabu, 16 September 2020 pukul 02.00 WIB dini hari,” ujarnya.

Baca Juga: Desak Jokowi Copot Posisi Ahok, Andre Rosiade: Dia Kebanyakan Bacot Seperti Butuh Panggung!

Iwa menyampaikan bahwa meninggalnya pasien positif Covid-19 tersebut, berarti menambah catatan jumlah pasien positif di Kabupaten Sumedang menjadi 3 orang.

Kasus konfirmasi positif Covid-19 di Sumedang, lanjut Iwa, telah mencapai 130 orang dengan rincian 122 orang dinyatakan sembuh, 5 orang masih menjalani isolasi, dan 3 orang meninggal dunia.

Atas kejadian ini, Iwa mengimbau kepada masyarakat agar lebih waspada dengan cara tetap menjaga pola hidup sehat dan bersih, serta tetap menerapkan 4 M, yaitu memakai masker, mencuci tangan menggunakan sabun, menjaga jarak, dan menjauhi kerumunan. ***

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: Kabar Priangan

Tags

Terkini

Terpopuler