Geger! Penampakan Kuntilanak Tanpa Kepala saat Aksi Demonstrasi Tolak UU Cipta Kerja di Bandung

17 Oktober 2020, 22:10 WIB
ILUSTRASI kuntilanak, hantu perempuan asli Indonesia.* /Pixabay/

PR PANGANDARAN - Belum mereda sejak beberapa minggu yang lalu, aksi penolakan terhadap Omnibus Law Undang Undang CIpta Kerja (UU Ciptaker) masih terus berlangsung.

Higgga kini demonstrasi terlihat di berbagai wilayah di Indonesia. Termasuk di Bandung dengan massa aksi dari Keluarga Mahasiswa Kota Kembang yang melakukan demonstrasi di Jalan Asia Afrika, Bandung, Jawa Barat pada Sabtu, 17 Oktkber 2020.

Masih jelas terekam dalam ingatan publik ketika demonstrasi tolak UU Cipta Kerja di Bandung diikuti dengan kerusuhan-kerusuhan. Mulai dari kerusuhan di sekitar kawasan gedung DPRD Jawa Barat, hingga menjalar ke kawasan sekitar kampus Unisba.

Baca Juga: Dikritik Tubuhnya Mirip Ibu-ibu, Billie Eilish Angkat Bicara, Respon Penggemar Justru Mengejutkan

Namun berbeda dengan demonstrasi yang telah berlangsung sebelumnya. Kali ini massa aksi melakukan demonstrasi secara kreatif. Menarik untuk ditiru oleh para demonstran lainnya, demonstrasi di Bandung kali ini sama sekali tidak menimbulkan tindakan anarkisme.

Dilansir Pangandaran.Pikiran-Rakyat.com dari laman RRI pada Sabtu, 17 Oktober 2020, massa aksi melakukan demonstrasinya secara kreatif dan malah lebih menghibur dengan menampilkan suasana film horor. Para mahasiswa melakukan demonstrasi tepat di sisi replika setan khas Nusantara, kuntilanak.

Massa aksi dari Keluarga Mahasiswa Kota Kembang melakukan aksi di Jalan Asia Afrika, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (17/10/2020). Dalam aksinya mereka menuntut agar Presiden Joko Widodo untuk tidak menandatangani RUU Cipta Kerja serta mendesak Presiden untuk mengeluarkan PERPPU (Ant/Raisan Al Farisi)

Replika kuntilanak itu tampak menyeramkan. Berbusana putih bak kain kafan, bercak darah memenuhi beberapa bagiannya. Lebih mengerikan lagi, kuntilanak itu terpenggal di bagian leher, sementara tangannya memeganng kepalanya sendiri.

Baca Juga: Tembus 8 Juta Orang Covid-19, Dua Perusahaan Ini Siap Bantu Produksi Vaksin dengan 'Terapi Sendiri'

Tak ada yang tak terheran-heran melihat penampakan semacam itu ketika demonstrasi. Tapi itulah kreativitas seorang mahasiswa yang tanpa batas, dengan cara apapun mereka tetap bergerak untuk menolak UU Ciptaker yang kini drafnya telah final tersebut.

Dalam aksinya kali ini, massa aksi menuntut Presiden Joko Widodo agar tidak menandatangani UU Cipta Kerja yang proses perumusannya dinilai oleh mereka memiliki banyak kekurangan. Belum lagi substansi yang menurut mereka sangat merugikan bagi kelangsungan hidup masyarakat kecil.

Selain itu, massa aksi juga meminta agar Presiden Jokowi juga segera mengeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang atau Perppu dan membatalkan Omnibus Law.***

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler