Provinsi Jawa Barat Diusulkan Ganti Nama Menjadi ‘Provinsi Sunda’, Pemerintah Ungkap Alasannya

- 16 Oktober 2020, 13:21 WIB
Ilustrasi // nama Provinsi Jawa Barat diusulkan diganti jadi Provinsi Sunda
Ilustrasi // nama Provinsi Jawa Barat diusulkan diganti jadi Provinsi Sunda /

PR PANGANDARAN – Baru-baru ini ada usulan mengenai perubahan nama Provinsi Jawa Barat menjadi Provinsi bernama Sunda atau Tatar Sunda.

Usulan ini muncul dari beberapa tokoh yang dilatar belakangi dengan sejarah, demografi, sosiologi, dan budaya Sunda sendiri.

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, memberikan pendapatnya mengenai usulan perubahan nama Provinsi Jawa Barat tersebut.

Baca Juga: Minta MK Tolak Gugatan Din Syamsuddin dan Amien Rais, DPR: Sesungguhnya Telah Melewati Batas Waktu

Dikatakan olehnya ada tiga budaya yang bercampur di Jawa Barat yaitu pertama Sunda Priangan, kedua Cirebonan yang bahasanya Jawa dan yang ketiga adalah Betawian.

Sehingga jika ingin mengganti nama Jawa Barat menjadi Sunda atau Tatar Sunda harus disepakati oleh warga dari ketiga wilayah tersebut.

“Dan jika tidak ada kesepakatan, maka hidup ini tidak akan maslahat sehingga saya istilahnya melihat sebuah wacana itu silakan saja tapi masih panjang perjalanannya karena harus dipahami dan disetujui oleh pihak yang merasa berbeda, kalau itu dihadirkan,” ujarnya yang dikutip oleh PikiranRakyat-Pangandaran.com dari ANTARA.

Baca Juga: Buat Heboh Warganet, Billy Syahputra dan Amanda Manopo Berpose Mesra Sambil Telanjang Dada

Dia menambahkan jika pemilihan nama Jawa Barat juga bukan karena berada di Jawa bagian paling barat, karena jika dilihat secara geografis bagian paling barat di Jawa adalah Provinsi Banten.

Wakil Ketua MPR RI, Fadel Muhammad turut menanggapi usulan perubahan nama Provinsi Jawa Barat ini.

Dia hadir dalam ‘Dialog Aspirasi Pengembalian Nama Provinsi Jawa Barat Menjadi Provinsi Sunda’, yang diselenggarakan di Perpustakaan Ajip Rosidi, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin, 12 Oktober 2020 untuk menyerap aspirasi.

Baca Juga: Dinyatakan Positif Covid-19, Cristiano Ronaldo Terancam Dapat Sanksi karena Abai Protokol Kesehatan

Menurutnya menyerap aspirasi para tokoh yang ingin ada perubahan terhadap nama Provinsi Jawa Barat merupakan salah satu tugas MPR.

Dirinya mendukung aspirasi tersebut selama pelaksanaannya terbuka dan dilakukan komunikasi pada masyarakat luas.

“Apa yang dilakukan oleh para tokoh dan masyarakat Sunda tersebut harus dilakukan secara terbuka, jangan underground. Tinggal mengatur strateginya saja,” ujarnya.

Baca Juga: Gelombang Penolakan UU Ciptaker Masih Bergulir, BEM SI akan Kepung Istana Negara dengan Aksi Damai

Dia juga mengatakan jika sudah pada waktunya, aspirasi masyarakat tersebut akan disampaikan kepada Presiden.

Perubahan terhadap nama Provinsi di Jawa Barat bukan yang pertama, sebelumnya Fadli Zon juga mengusulkan nama Provinsi Sumatera Barat diganti menjadi Provinsi Minangkabau.

Selain itu, Fadel memaparkan mengenai proses pemberian nama pada Provinsi Gorontalo yang merupakan pemekaran dari Provinsi Sulawesi Utara.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini: Asmara Taurus Diterpa Badai Pertengkaran, Libra Jangan Mudah Percaya!

Sebelumnya ada yang menyarankan dengan nama Provinsi Sulawesi Utara Barat tapi dirinya tetap menyarankan Gorontalo, sama halnya dengan proses pemberian nama Provinsi Banten.

Tokoh lain yang ikut berkomentar yaitu anggota MPR Eni Sumarni, dia mengapresiasi para tokoh Sunda yang ingin mengganti nama Jawa Barat menjadi Sunda atau Tatar Sunda.

Menurutnya perubahan nama tersebut akan menjaga nama ‘Sunda’ supaya tidak hilang.

“Nama Sunda dari dulu ada di peta dunia, saya khawatir apabila nama ini tidak digunakan, Sunda bisa tergerus dan semakin menghilang. Kita dukung para tokoh Sunda yang ingin mengembalikan nama Sunda ke Provinsi,” tuturnya.***

 

Editor: Nur Annisa

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x