Garut Berduka, 5 Kecamatan Dilanda Bencana Longsor, Berikut Rinciannya

- 10 Januari 2021, 19:33 WIB
JEMBATAN Citalegong di Kabupaten Garut yang ambruk dan mengakibatkan lalu-lintas Talegong-Cisewu lumpuh total, Sabtu 9 Januari 2021
JEMBATAN Citalegong di Kabupaten Garut yang ambruk dan mengakibatkan lalu-lintas Talegong-Cisewu lumpuh total, Sabtu 9 Januari 2021 /DeskJabar/

PR PANGANDARAN - Garut tengah berduka pasalnya terdapat lima Kecamatan sekaligus di Kabupaten Garut dihantam bencana longsor.

Akibatnya jalan tidak bisa dilewati oleh kendaraan roda empat maupun roda dua, dan sementara dialihkan ke jalur alternatif dan kerusakan lainnya.

Sementara itu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Jawa Barat menyebutkan tanah longsor terjadi di wilayah selatan kabupaten Garut pada Sabtu.

Baca Juga: Bandingkan Kasus Fadli Zon dan Gisel, Husin Alwi: Jangan Mentang-mentang DPR

Hal itu terjadi diduga akibat hujan deras mengguyur terus menerus di Kota Dodol tersebut.

Adapun dampak dari bencana tanah longsor tersebut, Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Garut Tubagus Agus Sofyan di Garut menyebutkan jembatan rusak dan ada juga yang sampai menutup badan jalan, seperti di Kecamatan Talegong dan Cisewu.

"Terjadi longsor di jalan provinsi jalur Pangalengan-Talegong-Cisewu Blok Datar Sapi, Desa Sukamulya, Kecamatan Talegong hari Sabtu, tanggal 9 Januari 2021, jam 15.00 WIB akibat hujan deras," katanya seperti dikutip oleh PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Antara.

Baca Juga: Gempar Pesawat Jatuh, Roy Kiyoshi Ungkap Ramalannya: Akan Ada Kecelakaan Tragis Kereta Api

Adapun rincian daerahnya yang terkena dampak tanah longsor yakni di wilayah Kecamatan Talegong, Cisewu, Cikajang, Pakenjeng, dan Banjarwangi dengan waktu berbeda-beda.

Tanah longsor di Talegong, kata Tubagus, menyebabkan satu jembatan terputus akibat tergerus longsoran tanah dan air dari Curug Ceret atau Awi Suti, Desa Sukamulya.

"Dinas PUPR Provinsi Jabar sedang mempersiapkan jembatan bailey," katanya.

Baca Juga: Jengah Lihat Warganet Berjualan di Cuitan Jatuhnya Pesawat, Fiersa Besari: Cari Rezeki Segitunya

Sedangkan longsor lainnya terjadi di beberapa titik di Kecamatan Cisewu, mengakibatkan jalan menuju Talegong tertutup sehingga arus kendaraan dialihkan.

Sementara di Kecamatan Cikajang, yakni longsor menggerus bahu jalan dan mengakibatkan ruas jalan hanya bisa dilalui satu kendaraan roda empat dari arah Cikajang menuju Pameungpeuk maupun sebaliknya.

"Bahu jalan terbawa longsor dan jalur hanya bisa dilalui satu kendaraan, sampai dengan saat ini masih diberlakukan buka tutup jalan," katanya.

Baca Juga: Atlantis ‘Ditemukan’, Sejarawan Dunia Ungkap Selama Ini Tersembunyi di Lepas Pantai Inggris

Tanah longsor dan tanah bergerak melanda Kampung Kombongan, Kecamatan Pakenjeng yang mengancam rumah warga di daerah itu.

Sedangkan di Kampung Dangiang, Desa Dangiang, Kecamatan Banjarwangi, tanah longsor menyebabkan jembatan penghubung dengan perkampungan di Kecamatan Singajaya terputus.

"Jalan tidak bisa dilewati oleh kendaraan roda empat maupun roda dua, dan sementara dialihkan ke jalur alternatif lain," katanya.

Baca Juga: Putri Bungsunya Meninggal di Pangkuan Anak Kedua, Komeng: Mangkanya Setiap Malem Bangun

Pihaknya kini sudah diterjunkan ke lokasi untuk menanggulangi dampak bencana, berikut mendata kerugian akibat kejadian bencana tanah longsor tersebut.

Lebih lanjut Tubagus mengimbau masyarakat selalu waspada bencana dan menghindari daerah rawan tanah longsor, terutama saat turun hujan.

"Kami imbau untuk berhati-hati dan menghindari jalur yang berpotensi longsor, terutama saat hujan lebat dan setelah hujan," katanya.***

Editor: Imas Solihah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x