Kabar Longsor di Cimanggung Sumedang, 11 Warga Ditemukan Meninggal

- 10 Januari 2021, 10:27 WIB
Musibah bencana longsor di Sumedang
Musibah bencana longsor di Sumedang /Foto Instagram @bnpb_indonesia/
PR PANGANDARAN - Longsor terjadi di terjadi di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang pada 9 Januari 2021.
 
Saat Peristiwa itu terjadi kawasan tersebut sedang dilanda hujan. Setelah longsor pertama sekitar pukul 15.30 WIB, Kemudian terjadi longsor susulan terjadi pada pukul 19.00 WIB.
 
Dilansir PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Antara, bahwa Kantor Pencarian dan Penyelamatan (SAR) Bandung menyatakan 11 warga ditemukan telah meninggal dunia dan tiga orang selamat.
 
 
Kepala SAR Bandung Deden Ridwansyah mengatakan masih ada sejumlah orang yang dicari karena diduga masih tertimbun tanah longsoran.
 
"Korban yang tertimbun material longsor di Desa Cihanjuang sejumlah 22 orang yang terdiri dari tiga orang selamat, 11 dalam keadaan meninggal dunia, dan delapan orang masih dalam pencarian akibat longsor," kata Deden.
 
Longsor susulan kedua juga membuat bertambahnya korban meninggal dunia. Proses pendataan pun, kata Deden, masih terus dilakukan.
 
 
Petugas melakukan pencarian hingga pukul 01.22 WIB, Minggu. Akan tetapi, kelanjutan proses pencarian itu dihentikan sementara karena situasi dan kondisi yang tidak memungkinkan karena masih turunnya hujan.
 
"Karena kondisi hujan dan adanya retakan tanah di bagian atas, pencarian akan di lanjutkan pukul 07.00 WIB, Minggu," kata dia.
 
Selain warga, peristiwa itu juga membuat sejumlah petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumedang, Petugas SAR, dan Aparat TNI dikabarkan menjadi korban meninggal dunia akibat longsor susulan.
 
 
Hal ini terjadi saat mereka tengah melakukan pendataan korban serta melakukan proses pencarian. 
 
"Kepala Kantor Basarnas Bandung beserta seluruh jajaran mengucapkan bela sungkawa sedalam dalamnya terhadap seluruh korban dan juga warga terdampak di Desa Cihanjuang, terlebih banyak rekan potensi SAR yang sedang bertugas menjadi korban longsor ini," kata Deden.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x