Putus Sekolah Sejak SMA, Remaja Asal Ciamis Jadi Penjual Cilok di Pangandaran

- 8 Maret 2021, 18:15 WIB
Dini Novitasari, bersama kakak dan ayahnya, sudah dua tahun mengais rezeki dengan berjualan cilok di Pantai Pa­ngandaran.
Dini Novitasari, bersama kakak dan ayahnya, sudah dua tahun mengais rezeki dengan berjualan cilok di Pantai Pa­ngandaran. /kabar-priangan.com/Agus K/

"Namun pandemi Covid-19 telah membuat penghasilan kami anjlok, Pak," kata Dini.

Karena itulah, lanjut Dini, keluarganya terpaksa kembali ke kampungnya di Lakbok. Sebelumnya ia tinggal di gubuk sederhana di sekitar Pasar Wisata Pangan­daran.

Baca Juga: Ada Sosok Kuntilanak di Belakang Foto Lawas Kaesang Pangarep dan Felicia Tissue, Benarkah?

"Di lahan kosong, entah tanah siapa. Sekarang kami bertiga yaitu saya, bapak, dan kakak saya pulang pergi Lakbok-Pangandaran dan masih berjualan cilok. Roda do­rong saya titipkan di masjid di Kompleks Pasar Wisata dan su­dah mendapat izin dari Pak Us­taz," tuturnya.

Artikel ini telah tayang sebelumnya di Kabarpriangan.pikiran-rakyat.com dengan judul 'Remaja Cantik Asal Ciamis Jadi Penjual Cilok di Pangandaran'.

Di Pangandaran enak

Baca Juga: Perang Dunia 3 Diprediksi Pecah, Pusat Pertikaian Terjadi Sangat Dekat dengan Indonesia

Dalam sehari, lanjut Dini, kalau jualan ciloknya laris dirinya bisa mendapatkan penghasilan kotor berikut modal sekitar Rp 200. 000.

"Hari ini, karena sepi saya baru dapat Rp 45.000, Pak," kata Dini.

Menurut Dini, selama ini su­dah banyak yang menyarankan untuk menjadi warga Kabupaten Pangandaran agar bisa sekolah gratis.

Halaman:

Editor: Imas Solihah

Sumber: Kabar Priangan


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x