Ridwan Kamil Ungkap Cerita Masa Kecil, Pernah Berenang di Kolam Air Mancur Walikota: Saya Ditangkap Satpam...

- 10 September 2021, 13:40 WIB
Ridwan Kamil ungkap cerita masa kecilnya.
Ridwan Kamil ungkap cerita masa kecilnya. /Twitter @mulkisalman @humasjabar

PR PANGANDARAN - Ridwan Kamil dikenal sosok yang cerdas dan inovatif. Dia mampu membawa perubahan untuk Kota Bandung menjadi lebih baik dari segala aspek saat menjabat sebagai walikota.

Namun, di balik sosoknya yang inspiratif, siapa sangka bahwa Ridwan Kamil memiliki segudang cerita tentang masa kecil yang ia lalui hingga mengalami masa terpuruk.

Baru-baru ini, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil secara blak-blakan menceritakan masa kecil di Podcast Denny Sumargo, pada 9 September 2021.

Baca Juga: Kode Redeem FF Free Fire Edisi 10 September 2021: Hadiah Spesial dari Shopee!

Dimulai rasa penasaran YouTuber Denny Sumargo soal kenakalan remaja di masa lalu Ridwan Kamil, bagaimana cerita sang gubernur terkait perilaku negatif yang pernah dilakukan di masa muda.

"Saya ini badboy, tapi saya berubah di masa sekarang, saya meninggalkan ke 'badboy' an saya yang mana saya liat perilaku ini ngga boleh. Cuma Kang Emil pernah tuh nampilin kayak cabut dari sekolah, kalau pejabat lain kagak mau tuh nampilin kayak gituan," Papar Denny.

Ridwan Kamil menjelaskan, bahwa dirinya memiliki prinsip hidup, bahwasanya harus ada koreksi perilaku setiap hari untuk lebih baik.

Baca Juga: Tak Niat Jadi Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil: Jejak Digital Saya yang Marah-marah Banyak!

"Jadi tiap pagi bangun tidur nih, aduh kemarin saya jeleknya anu, noraknya anu, hari ini ngga boleh diulangi. Aduh kemarin salah posting bikin tersinggung, jangan diulangi, oh kemarin bikin bete istri karena itu, jadi setiap hari saya bersemangat gitu," kata Ridwan Kamil.

Dia mengatakan bahwa masa lalu tidak harus selalu dilihat, cukup sesekali saja untuk menjadi sebuah acuan agar tak terulangi kembali.

"Karena kalau kebanyakan liat spion, ya hidup nabrak-nabrak lagi kan. Jadi, jangan terlalu lihat ke belakang, tapi jadi cermin aja dan lihat sesekali aja," papar Ridwan Kamil.

Baca Juga: Lelah jadi Janda, Ayu Ting Ting Mengeluh Kerjakan 'PR' Sekolah Bilqis: Cari Laki-laki Yuk!

Denny Sumargo kembali menanyakan seberapa nakalnya Ridwan Kamil di masa kecil hingga remaja.

"Pernah ngga nih akang cabut dari sekolah, sebadboy apa sih akang dulu?," tanya Denny denga raut penasaran.

Mendengar pertanyaan Denny Sumargo yang dilontarkan, Ridwan Kamil sedikit tersipu malu. Dia menuturkan dirinya melakukan perawatan karena wajahnya memiliki beberapa bekas luka.

Baca Juga: Raffi Ahmad Minta Potongan Hasil Endorse, Merry: Gausah Maruk, Lu Janji-Janji Palsu!

"Kalau liat muka saya di Zoom ya, walaupun saya sudah perawatan, itu codetnya banyak kang. Karena saya itu anak hiperaktif, hobinya itu main pernah waktu SD melewati sawah, itu saya nyabutin tanaman-tanaman itu, iseng aja. Dan dikejar-kejar sama petani pakai cerulit dan yang bikin panik dia bawa anjing," terang dia.

Pada kejadian saat itu, Ridwan Kamil menceritakan bagiamana dia panik ketika dikejar petani dan anjingnya.

"Wah itu lari paling cepet seumur hidup saya, lompat ke sungai kemudian sembunyi di tempat ibu-ibu yang lagi mandi di pancuran. Nah itu sempat di visualisasi oleh Kompas itu ya, nah terus berantem maen bola gitu," Sambungnya sembari tertawa.

Baca Juga: Lirik Lagu LALISA - Lisa BLACKPINK dan Terjemahan Bahasa Indonesia

Tak hanya cerita serunya di masa kecil, Ridwan Kamil mengaku pernah tidak membayar jasa saat menaiki angkutan umum.

"Pernah naik angkot ngga bayar. Jadi, waktu SD aku ga punya duit nih, jadi waktu aku naik angkot, aku bilang angkot stop. Pas dia noleh, aku lari. Woy! Kata si supir, nah pas minggu depannya saya ketemu sama si supir, ternyata si supir itu tetangga, masih satu kampung sama komplek saya. Akhirnya dia lapor ke ibu saya, ibu saya yang bayarin," ungkap Ridwan.

Tak cukup sampai situ, Kang Emil masih bersemangat menceritakan masa kecilnya. Dia mengaku pernah melakukan hal lucu bersama dua temannya.

Baca Juga: Lirik Lagu Money - Lisa BLACKPINK Beserta Terjemahan Bahasa Indonesia

"Saya SD nih, di deket Balai Kota Bandung, pulang sekolah kita curi-cuei berenang aja di kantor walikota. Kan ada air mancur gitu ya, kita bertiga berenang-berenang, kan jaman dulu berenang susah. Saya ditangkap satpam. Jadi saya ingat, kalau mau jadi wali kota Bandung berenang di sini," ujar Ridwan Kamil dengan raut sumringah.

Ridwan Kamil menegaskan, cerita masa kecilnya bukan tindakan kriminal, melainkan hanya kenakalan yang biasa dilakukan anak-anak pada masa itu.

"Banyak kang cerita yang nakal-nakal, tapi bukan kriminal ya. Bukan nyuri, bukan narkoba, bukan apakah gitu," tegas dia.

Baca Juga: Disebut Tim Nagita Slavina, Merry pada Raffi Ahmad: ‘Rahasia’ Aa di Saya

Masa kenakalan Ridwan Kamil tak selamanya dilakukan, namun ada dorongan untuk melakukan perubahan menjadi hal yang positif.

"Biasanya kan ada trigernya nih kang, kalau aku dulu ada trigernya dulu aku berpikir oh udah ga ada jamannya nih. Tiba-tiba kita ngalamin ada hal yang beda nih, Kang Emil ngalamin kesitu ngga, ada triger dari kenakalan itu semua kemudian berubah menjadi sosok seperti sekarang ini," tanya Denny Sumargo.

Suami dari Atalia Praratya atau lebih dikenal Ibu Cinta ini menegaskan bahwa sesuatu yang terjadi diubah menjadi motivasi. Bahkan dia mengaku pernah mengalami keterpurukan.

Baca Juga: Intip Ikatan Cinta 10 September 2021: Emosi kepada Nino, Papa Surya Harapkan Ini untuk Elsa

"Dari tragedi menjadi motivasi. Jadi saya pernah mau skripsi waktu saya di ITB. Sudah aku tahun tersulit, kan dosennya killer-killer ya, nilainya pelit-pelit. Saya pernah di Amerika, nilainya gampang-gampang. Saya pernah IP saya di bawah 3 di ITB, Tapi, di Amerika IP saya hampir 4," tutur Ridwan Kamil.

Di masa sulit tersebut, Ridwan Kamil semakin hancur saat ditinggal cinta pertamanya oleh seorang wanita yang memilih menikah dengan pria lain.

"Nah ditahun tersulit itu, saya ditinggal cinta pertama saya nikah sama orang lain. Dia menikah dengan seseorang dan meninggalkan saya yang lagi berjuang, badan kurus, gitu ya," terang dia.

Kemudian, Ridwan Kamil harus menghadapi cobaan terberat ketika ayahnya meninggal dunia.

Baca Juga: Ridwan Kamil Tanggapi soal Mural: Mari Berdialog, Mural Adalah Seni Ruang Publik yang Temporer

"Dan saat itu ayah aku meninggak, saya harus bolak balik ruma sakit. Jadi, ITB susah lulus, pacar yang jadi harapan motivasi malah ninggalin, ayah yang memotivasi masuk ITB meninggal, coba bayangin, down banget. Tapi saya chanelkan amarah saya ke prestasi," pungkasnya.

Pemilik nama lengkap Mochammad Ridwan Kamil atau akrab disapa Kang Emil memang dikenak cerdas, tak heran jika dia pernah meraih penghargaan saat berprofesi sebagai arsitek di beberapa negara, di antaranya, Amerika Serikat, Hongkong dan Singapura.

Sempat menjabat Wali Kota Bandung pada 2013 lalu. Ridwan Kamil berhasil menata Kota Bandung memiliki bilai estetika.

Dia juga menggagas beberapa taman kota tematik, serta menginisiasi komunitas berbasis lingkungan, seperti Bandung Creative City Forum dan Gerakan Indonesia Berkebun.***

 

Editor: Nur Annisa


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah