Ridwan Kamil Buka Suara soal Kabar Klaster Covid 19 di Sekolah: Jawa Barat Sudah Konsisten

- 26 September 2021, 08:00 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil angkat bicara soal kabar klaster Covid 19 di sekolah, ia menyebut ini soal Jawa Barat.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil angkat bicara soal kabar klaster Covid 19 di sekolah, ia menyebut ini soal Jawa Barat. /Instagram/@ridwankamil/

PR PANGANDARAN - Ridwan Kamil angkat bicara soal pemberitaan yang mengatakan bahwa terjadi klaster akibat Pembelajaran Tatap Muka (PTM).

Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Instagram @ridwankamil, dia mengunggah beberapa pemberitaan dari media online.

Beberapa media online tersebut memberitakan bahwa terjadi klaster di Jabar akibat PTM.

Baca Juga: Ridwan Kamil Ungkap Cerita Masa Kecil, Pernah Berenang di Kolam Air Mancur Walikota: Saya Ditangkap Satpam...

Dalam unggahannya, pria yang akrab di sapa Kang Emil ini memberikan komentarnya.

"Sementara tidak/belum ada klaster Covid selama pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah-sekolah di Jawa Barat," kata Kang Emil dalam unggahannya.

Dalam pemberitaan yang beredar tersebut, disebutkan bahwa terjadi klaster pada 150 sekolah.

Baca Juga: Tak Niat Jadi Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil: Jejak Digital Saya yang Marah-marah Banyak!

Kang Emil mengatakan bahwa "klaster" itu jumlahnya banyak dan pusat penyebarannya di satu titik.

Dia juga membagikan bebetapa miskonsepsi mengenai klaster dari Kemendikbud.

Menurutnya, isu yang beredar mengenai 15.000 dan 7000 guru positif Covid-19 berasal dari laporan yang disampaikan oleh 46.500 satuan pendidikan yang belum diverifikasi.

Baca Juga: Ridwan Kamil Tanggapi soal Mural: Mari Berdialog, Mural Adalah Seni Ruang Publik yang Temporer

Ia juga menyatakan 2,8% satuan pendidikan yang diberitakan itu bukanlah dalam kurun waktu satu bulan, melainkan dalam 14 bulan terakhir.

"Yang terjadi adalah, itu jumlah sekolah yang melaporkan dari dulu sampai sekarang, yang warga sekolahnya yang pernah terpapar Covid. Bisa di rumahnya, bisa di tempat publik non sekolah lainnya," ucap Gubernur Jabar itu.

Ridwan Kamil juga membagikan data bahwa Jabar berada pada posisi tertinggi pemberian vaksin harian.

"Jawa Barat juga sudah konsisten selalu tertinggi dalam penyuntikan dosis vaksin di Indonesia. Termasuk memprioritaskan warga sekolah baik tenaga pendidikan dan siswanya," ucap Ridwan Kamil.***

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: Instagram @ridwankamil


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x