Network
PANGANDARAN TALK - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil memberikan tanggapan atas penangkapan tiga orang pria yang mengaku sebagai Jenderal organisasi terlarang Negara Islam Indonesia (NII) di Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Ketiganya kini sudah ditangkap oleh Polres Garut. Menurut Ridwan Kamil ketiga orang tersebut adalah para provokator yang sering meresahkan masyarakat.
Ridwan Kamil juga mengingatkan agar tidak main-main dan menggangu kesepakatan bangsa yang sudah final.
Baca Juga: NII Muncul di Garut, Ridwan Kamil Minta Aparat Sisir Sampai ke Akarnya
"Jangan main-main dan mengganggu kesepakatan bangsa yang sudah final yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika,"tulis Ridwan Kamil di instagram pribadinya pada 5 Februari 2022.
Selain itu, Ridwan Kamil meminta aparat juga menyisir sampai akar-akarnya akan keberadaan organisasi terlarang yang hendak merongrong kewibawaan Pancasila dan NKRI.
"Mari kita fokus menata masa depan yang maju, juara dan damai dalam bingkai Pancasila yang begitu akomodatif mewadahi semua keberagaman kita." tambahnya.
Dikatakan, selama ini para jenderal NII tersebut berperan aktif dalam penyebaran paham radikal, baik di media sosial maupun secara langsung.
Baca Juga: TERUNGKAP, Alasan Ainun Najib Diakui Singapura Hingga Disuruh Pulang Oleh Jokowi
Namun mereka tak berkutik ketika diringkus aparat gabungan yang terdiri dari jajaran Polres Garut, Polda Jabar, dan BNPT.
Ridwan menambahkan, Pancasila sudah sangat akomodatif terhadap keberagaman Indonesia, termasuk dalam dakwah Islam. Dengan demikian tak perlu lagi ada konsep-konsep diluar kepancasilaan.
"Pancasila sudah sangat akomodatif, maka tak perlu lagi ada konsep-konsep lain di luar itu," tegasnya.***
Artikel Rekomendasi