Sempat Dipadati Warga Jelang Lebaran, Pasar Antri Cimahi Dipaksa Tutup Usai 2 Orang Positif Corona

- 25 Mei 2020, 09:00 WIB
Penyemprotan yang dilakukan Damkar di Pasar Antri, Cimahi.* RIRIN NUR FEBRIANI/PR
Penyemprotan yang dilakukan Damkar di Pasar Antri, Cimahi.* RIRIN NUR FEBRIANI/PR /

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Kota Cimahi resmi menutup seluruh area Pasar Antri Baru (PAB) selama 14 hari kedepan, usai dua orang terinfeksi virus corona ditemukan pada, Minggu 24 Mei 2020.

Sebelumnya, PAB terpantau tengah dipadati pengunjung yang sedang mempersiapkan diri untuk lebaran.

Akibat fenomena tersebut, pihak Pemerintah Kota Cimahi melakukan sidak berupa swab test dadakan guna menguji status kesahatan mereka.

Baca Juga: Temuan Baru untuk Dunia, Kini Tes Darah Lebih Mudah, Gunakan Smartphone Pengganti Jarum

Selain memutuskan untuk ditutup selama 14 hari kedepan, pemerintah juga mengugaskan petugas Damkar Kota Cimahi guna melakukan sterilisasi seluruh kawasan pasar dengan penyemprotan cairan disinfektan.

Petugas Dishub-Satpol PP melakukan penutupan area dengan pemasangan Satpol PP Line, termasuk area terminal.

Kepala Dishub Kota Cimahi Taufik Yanuar mengatakan, hasil swab test terhadap pedagang menunjukkan ada kasus positif terkonfirmasi COVID-19.

Baca Juga: Babak Final Tudingan Dunia, Tiongkok Akhirnya Akui Simpan Tiga Jenis Virus Corona di Lab Wuhan

"Maka kami menonaktifkan pasar untuk 14 hari ke depan. Pada saat ini kita sterilkan pasar oleh Damkar bersama BPBD," katanya.

Dikatakan Taufik, pasar ditutup sementara dan dipasang Satpol PP Line.

"Artinya pedagang tidak berjualan karena bisa mengundang keramaian. Diberikan sosialisasi dengan spanduk-spanduk," ucapnya.

Baca Juga: Gereja-gereja Ramai Dibuka Kembali, Puluhan Jemaat Malah Terpapar Virus Corona Usai Kebaktian

Menurut Taufik, pemeriksaan swab test terhadap pedagang dilakukan pekan lalu.

"Baru muncul hasil terkonfirmasi positif, yang warga Cimahi sudah diamankan dibawa untuk isolasi," jelasnya.

Sempat beredar video kondisi Pasar Antri yang padat pengunjung ditengah pelaksanaan pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) lanjutan di Kota Cimahi.

Baca Juga: Waspada, Begini Kebijakan Baru Netflix yang Mengancam Kenyamanan Pengguna saat Menonton Film

Video tersebut viral di media sosial, pengunjung abai terhadap protokol kesehatan pencegahan Covi-19.

Taufik mengatakan, atas kondisi viral tersebut sudah dilakukan tindskan.

"Sebelumnya yang ramai viral sudah ditertibkan, Alhamdulillah sekarang lancar. Hanya kerumunan pengunjung jelang lebaran tidak bisa dihindari," ungkapnya.

Baca Juga: Gempa Berkekuatan 5,1 SR Kembali Guncang Kabupaten Pangandaran, BMKG: Waspada Susulan

Selain itu, pihaknya berencana menutup akses jalan menuju Pasar Antri.

"Setelah ini jalan pun direncanakan ditutup dan dipasang water barrier," katanya.

Di lokasi yang sama, pengelola Pasar Antri, Johny Hanjelin, mengatakan pihaknya selama ini mengikuti aturan PSBB.

Baca Juga: Brasil Terpuruk, Krisis Lain Meletus di Tengah Perjuangan Lawan Pandemi Covid-19

"Kita ikut PSBB, setelah ada kasus positif kita ikuti aturan pemerintah," ujarnya.

Terkait kondisi pasar penuh pengunjung yang viral di media sosial, lanjut dia, terjadi kemacetan oleh angkot yang ngetem di bahu jalan.

"Kondisi yang viral itu sudah kita pantau. Sedangkan terminal ditutup. Ada pintu yang dijebol, orang pada antre masuk," ucapnya.

Baca Juga: Cerita Nahas Pasutri Penjual Seblak asal Majalengka Terpapar Virus Corona di Depok, Jawa Barat

Terkait penutupan pasar, diakuinya bakal berdampak. Apalagi, terdapat 800 orang lebih pedagang yang berjualan di pasar tersebut.*** (Ririn Nur Febriani)

Artikel ini pernah tayang di Pikiran-rakyat.com dengan judul Viral Dipenuhi Warga yang Belanja, Pasar Antri Cimahi Kini Ditutup Usai 2 Pedagang Positif COVID-19

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x