Termasuk pengasapan atau fogging, sesuai surat edaran dari Kemenkes tentang pengendalian DBD di masa pandemi Covid-19.
Baca Juga: Penjelajah Waktu Sebut 'Nama Bulan' di Tahun 2020 yang akan Jadi Akhir Pandemi Covid-19 Bagi Dunia
Hal itu disampaikan langsung oleh Kepala Bidang Pencegahan Penanggulangan dan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya.
Pemerintah daerah kata Nining, terus menggalakan PSN di setiap wilayah endemi DBD.
Masyarakat-pun terus diimbau untuk meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dengan membersihkan lingkungan.
Baca Juga: Rumor Hubungan Sule dan Amy Qanita Semakin Mencuat Usai Saling Kirim Makanan, Sule: Seru-seruan Aja
"Kebersihan harus terus dijaga, agar jentik nyamuk tidak tumbuh menjadi dewasa, seperti dengan menguras bak mandi, menimbun barang bekas dan menutup genangan air," ujarnya.
Menurutnya, upaya mengantisipasi serangan nyamuk Aedes Aegypti yang terus dilakukan yaitu dengan cara membuat gerakan satu rumah satu jumantik.
Nining berharap dengan program ini, warga dapat membersihkan lingkungan secara bergotong-royong agar jentik nyamuk tidak berkembang biak dan menjadi dewasa.
Baca Juga: Rumor Hubungan Sule dan Amy Qanita Semakin Mencuat Usai Saling Kirim Makanan, Sule: Seru-seruan Aja
Artikel Rekomendasi