Tunggu Perubahan Status, Wisata Gunung Guntur Garut Bakal Saingi Gunung Bromo

PANGANDARAN TALK - Masih banyak potensi wisata di Jawa Barat yang belum dieksplorasi, di antaranya Gunung Guntur di Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Pemerintah Kabupaten Garut tengah berupaya menjadikan Gunung Guntur yang berada di wilayah bKecamatan Tarogong Kaler itu sebagai objek wisata yang menarik seperti gunung Bromo di Jawa Timur atau Gunung Merapi di Yogyakarta.

Kedua obyek wisata alam tersebut sudah menjadi tujuan utama para wisatawan dari berbagai daerah maupun mancanegara.

Namun Pemerintah Kabupaten Garut belum bisa mewujudkan keinginan tersebut.

Baca Juga: Romantisme Ridwan Kamil dan Atalia Prataya di Jembatan Cinta

Pasalnya, Gunung Guntur sampai saat ini masih berstatus Cagar Alam (CA).

Sedangkan untuk bisa dikelola menjadi obyek wisata harus berstatus Taman Wisata Alam (TWA).

"Cagar Alam atau TWA (Gunung Guntur) ini indah, sungguh indah, sama dengan Bromo nanti, sama dengan Gunung Merapi," ujar Bupati Garut Rudy Gunawan, dikutip PangandaranTalk.com dari Antara, Selasa (8/3/2022).

Rudy Gunawan mengatakan, Pemkab Garut sudah mengajukan permohonan ke pemerintah pusat terkait perubahan status tersebut.

Namun usulan perubahan status itu masih dalam proses di tingkat pemerintah pusat.

Sampai saat ini sudah dilakukan pengukuran wilayah mana saja yang masuk CA dan TWA di Gunung Guntur.

Baca Juga: 20 Merk Produk Denim Cihampelas Bandung Dipamerkan, Tak Kalah Keren dari Produk Impor

"Sekarang sudah dalam tahap finalisasi, sekarang tinggal menteri saja, kemarin pengukuran dan lainnya sudah," kata Rudy Gunawan.

Jika putusan perubahan status itu sudah keluar, maka Gunung Guntur bisa dimanfaatkan menjadi kawasan wisata yang menarik.

Bahkan diyakini mampu bersaing dengan obyek wisata serupa di daerah lain.

Wisata Gunung Guntur kemudian bisa menjadi pilihan baru selain tempat wisata lain yang ada di Kabupaten Garut.

Terlebih, gunung Guntur memiliki daya tarik panorama alam dan lokasinya yang tidak jauh dari perkotaan Garut.

"Kalau itu sudah ada, maka itu bisa jadi pusat pariwisata premium Kabupaten Garut, jaraknya tidak jauh dari kota," ujar Rudy Gunawan.***